Oleh: Dr. Evitayani, Prof. Lili Warly, Prof .Sumaryati Syukur dan Dr. Rahmi Nopita, M.Si.,A.pt
PadangTIME.com – Usaha tumbuh kembang usaha peternakn kambing kacang dalam program pengabdian kepada masyarakat pada pertemuan pertama tanggal 24 Oktober 2021 dari enam kali pertemuan sudah dilaksanakan. Sebagaimana diketahui bahwa Kelompok ternak “ Kubu Sepakat” yang berada di kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah sangatlah luas. Luas areal lebih kurang 55 Ha. Kelompok ini berdiri sejak tahun 1998 dengan beranggotakan 35 orang dan sudah memiliki lebih kurang 12 ekor kambing kacang dan 10 ekor Sapi Simental. Rendahnya produksi ternak selain disebabkan oleh kurangnya pengetahuan peternak dalam cara pemeliharaan ternak yang benar, juga karena kurangnya pakan baik hijauan maupun mahalnya harga konsentrat. Penanaman Indigoferazollingerianauntuk dijadikan pakan sesuai sebagai pengganti pakan konsentrat hijauan. Legume dapat menghasilkan bakteri rhizobium yang dapat menyumbangkan nitrogen dari udara.penggunaanIndigofera zollingeriana. Indigofera zollingeriana banyak dikembangkan karena memiliki produksi biomassa yang cukup tinggi, sangat adaptif terhadap kesuburan tanah yang rendah, mudah dan murah dalam perawatannya dan memiliki potensi produksi benih sepanjang musim(Abdullah dan Suharlina, 2010). Sirait, dkk. (2009) melaporkan leguminosa Indigofera zollingeriana memiliki rataan produksi hingga 63,57% dari total produksi segar. Indigofera zollingeriana dapat dibudidayakan di daerah tropis dengan produksi daunnya mencapai 4.096 kg BK/ha (Abdullah, 2010). Selain itu leguminosa Indigofera zollingeriana memiliki kandungan nutrien yang sangat baik antara lain mengandung protein kasar tinggi (27,9%), serat kasar (15,25%) dan kandungan mineraal yang cukup tinggi yaitu kalsium (Ca) 0,22% dan fosfor 0,18% (Akbarillah, dkk., 2002).Tingginya protein kasar dan rendahnya serat kasar diharapkan dapat meningkatkan kecernaan. Dengan adanya pemanfaatan teknologi di atas, peternak tidak akan kesulitan dalam menyusun ransum sehingga dapat meningkatkan bobot badan ternak. Peningkatan bobot kambing kacang akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat .
Anggota Tim Pengabdian yang terdiri dari Dr. Evitayani, Prof. Lili Warly, Prof. Sumaryati Syukur, Dr. Rahmi Nopita, M.Si,A.pt sudah melakukan pengabdian ini dengan dana DIPA LPPM Unand Anggaran 2020 dengan No. Kontrak : .T/17/UN.16.17/PM.PKM-MUB/2021 dengan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Skim Program Kemitraan Masyarakat Membantu Usaha Berkembang Dengan Program Berkelanjutan Membantu Mitra Kelompok Ternak Kambing Kacang di Kubu Dalam, Padang (Gambar 1.)
Dari program tersebut telah dilakukan pelatihan agar peternak mampumengolah lahan untuk legume sebagai pakan ternak kambing, dilakukan diskusi dan evaluasi. Tahapan pelaksanaan pengabdian di lakukan penanaman bibit Indigoferazollingeriana. Kemudian pakan hijauan legume Indigofera dijadikan tepung Indigofera. Kemudian, diberikan susunan ransum ternak kambing kacang untuk meningkatkan bobot badan ternak kambing kacang serta menambah populasi ternak kambing kacang. Selanjutnya adanya pelatihan kewirausahaan yang dapat membuat peternak mandiri dan dapat meningkatkan perekonomian secara tajam .
Hasil evaluasi didapatkan bahwa hampir 80% peternak sudah paham dan mengerti mengenai pellet Indigofera dan membuat ransum yang berkualitas dan telah menaikan bobot badan Kambing Kacang. Selanjutnya, program selanjutnya bagaimana menanam rumput Gajah dan pembuatan silasenya serta pembibitan kambing kacang sehingga peternak mitra “Kubu Dalam Sepakat” terus dibina dan dapat menghasilkan kambing yang tinggi reproduksinya sehingga dapat membantu kesejahteraan masyarakat.