padangtime.com | Pemko Padang menggelar evaluasi terkait perencanaan dan penganggaran untuk tahun 2025. Fokus evaluasi kali ini adalah lima sektor yang telah ditetapkan sebagai prioritas pembangunan daerah, yakni pengentasan kemiskinan, penurunan stunting, peningkatan layanan kesehatan, penguatan sektor pendidikan, dan pengembangan pariwisata.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemko Padang, Didi Aryadi. Dalam sambutannya, Didi Aryadi menjelaskan bahwa evaluasi ini penting untuk mengukur sejauh mana efektivitas program-program yang telah dijalankan, serta untuk memberikan rekomendasi perbaikan bagi perencanaan di masa mendatang.
“Hasil evaluasi ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi pengambilan keputusan dalam perencanaan pembangunan di tahun 2025. Dengan evaluasi yang akurat, kami berharap dapat merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujar Didi. Ia juga mengingatkan bahwa setiap kegiatan yang diusulkan harus memberikan dampak signifikan dan sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan oleh setiap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah).
Selain itu, Deni Erwanto, perwakilan dari BPKP Sumatra Barat, mengingatkan pentingnya sinkronisasi antara kebijakan Pemko Padang dengan program-program yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. “Sinergi antara kebijakan daerah dan program nasional sangat penting agar pembangunan di Kota Padang tetap terarah dan sesuai dengan sasaran yang lebih besar,” jelas Deni.
Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan Kota Padang di 2025 dapat berjalan dengan optimal, terukur, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. (pt/ta/ma)