padangtime.com | Sebanyak 150 tuna daksa di Sumatera Barat mengikuti kegiatan pengukuran kaki-tangan palsu yang diadakan di Balai Diklat Koperasi Kota Padang, pada Rabu (5/2). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Anggota Komisi VIII DPR RI, Dr. Hj. Lisda Hendrajoni, S.E., M.M.Tr., yang didukung oleh beberapa yayasan, termasuk Yayasan Maha Cinta Rawdha, Yayasan Peduli Tuna Daksa, dan Yayasan GYK.
Bunda Lisda mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini setelah sempat tertunda selama beberapa tahun akibat pandemi Covid-19. “Alhamdulillah, hari ini kita bisa kembali melaksanakan kegiatan yang dulunya rutin kami selenggarakan. Kami berharap pengukuran dan distribusi kaki-tangan palsu dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi dunsanak kita yang membutuhkan,” ujar Lisda.
Proses produksi kaki-tangan palsu akan memakan waktu sekitar satu bulan setelah pengukuran, dan rencananya akan dibagikan kepada penerima setelah Lebaran Idul Fitri. Bunda Lisda menambahkan bahwa pendaftaran untuk penerima bantuan masih dibuka bagi masyarakat Sumatera Barat yang belum sempat mengikuti kegiatan ini.
“Dari pendaftaran hari ini dan besok, ada 150 orang yang mengikuti pengukuran. Insya Allah, setelah proses produksi selesai, kami akan membagikan kaki-tangan palsu kepada mereka. Kami juga membuka pendaftaran bagi yang belum mendaftar,” jelasnya.
Lisda juga menyampaikan terima kasih kepada yayasan yang terlibat dalam kegiatan ini. “Terima kasih kepada Yayasan Maha Cinta Rawdha, Yayasan Peduli Tuna Daksa, dan Yayasan GYK yang datang langsung dari Amerika untuk mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Salah seorang penerima bantuan, Nopi Sri Yenti (46), tidak bisa menahan haru saat proses pengukuran dilakukan. Ia mengungkapkan bahwa harga kaki palsu yang mahal membuatnya merasa mustahil untuk mendapatkannya, namun dengan bantuan Bunda Lisda, impiannya kini terwujud tanpa biaya.
“Terima kasih Bunda Lisda. Sudah 2,5 tahun kami menunggu ini. Dengan keterbatasan ekonomi, kami sangat membutuhkan kaki palsu ini untuk aktivitas sehari-hari dan semoga bisa membantu usaha kami,” ucap Nopi dengan penuh syukur. (*)