Festival Langkisau 2025 Dibuka, Bupati Hendrajoni Tegaskan Komitmen Pelestarian Budaya dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal

    0
    2092
    padangtime.com – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan secara resmi membuka Festival Langkisau 2025 dalam sebuah seremoni meriah di Pantai Carocok Painan, Senin (14/4/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan ke-77 yang akan berlangsung dari tanggal 14 hingga 19 April 2025.
    Pembukaan dilakukan langsung oleh Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, SH, MH, yang didampingi oleh Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim, unsur Forkopimda, Ketua DPRD, serta para camat, wali nagari, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan bundo kanduang dari seluruh penjuru daerah.
    Dalam sambutannya, Bupati Hendrajoni menegaskan bahwa Festival Langkisau tidak hanya menjadi agenda pariwisata tahunan, tetapi memiliki misi besar dalam melestarikan seni dan budaya lokal, serta memberdayakan ekonomi masyarakat.
    “Festival ini bukan sekadar perayaan. Ini adalah bentuk nyata dari upaya kita melestarikan kekayaan budaya lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi daerah. Kita ingin masyarakat merasakan langsung manfaat dari setiap kegiatan yang digelar,” tegas Hendrajoni.
    Festival Langkisau 2025 menyuguhkan berbagai kegiatan menarik, di antaranya:
    • Pawai Budaya Tradisional
    • Makan Bajamba
    • Festival Babiola
    • Lomba Olahraga Tradisional
    • Pameran UMKM dan Bazar Kuliner Khas Daerah
    Salah satu sorotan utama festival ini adalah kesenian babiola, tradisi tutur khas Pesisir Selatan, yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional. Saat ini, babiola juga tengah diusulkan kepada UNESCO sebagai bagian dari warisan budaya dunia.
    Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan, Suhendri, mengungkapkan bahwa Festival Langkisau merupakan bentuk sinergi lintas OPD, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta dukungan aktif masyarakat.
    “Kami juga sudah menjadikan babiola sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah sebagai bentuk regenerasi pelestarian budaya,” jelas Suhendri.
    Pemerintah daerah berharap Festival Langkisau 2025 mampu menjadi magnet wisata unggulan yang tidak hanya memperkenalkan Pesisir Selatan ke tingkat nasional dan internasional, tetapi juga menumbuhkan ekonomi kreatif berbasis masyarakat. (pt)
    * 
    https://www.semenpadang.co.id/id

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini