Mahasiswa KKN UNAND Gelar Workshop Penggunaan Aplikasi Google Maps dan Waspada Hacker di Nagari Batu Kunik Lumpo – Pesisir Selatan
PadangTIME.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM UNAND dengan bimbingan dan arahan dari Dr. Apt Yelly Oktavia Sari, M.Pharm selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menggelar Workshop Penggunaan Aplikasi Google Maps dan Waspada Hacker (21/07). Workshop yang diselenggerakan oleh tim KKN UNAND di Nagari Batu Kunik Lumpo atau lebih akrab disebut Bakupo ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pendampingan kepada masyarakat mengenai peran dan bahaya teknologi untuk saat ini khususnya di Nagari Batu Kunik Lumpo, Kabupaten Pesisir Selatan.
Workshop Penggunaan Aplikasi Google Maps
Besarnya pengaruh smartphone saat ini dapat mempermudah berbagai aktivitas masyarakat, termasuk salah satunya adalah transportasi online yang diintegrasikan dengan Google Maps. Setelah tim KKN Bakupo UNAND melakukan survei dan observasi di lingkungan sekitar Batu Kunik Lumpo, ternyata masih banyak fasilitas-fasilitas umum dan UMKM lokal yang belum tercantum di dalam aplikasi Google Maps. Oleh sebab itu, selama satu minggu sebelum digelarnya workshop ini, tim KKN Bakupo UNAND melakukan pendataan sekaligus melakukan peng-updatean di aplikasi Google Maps terhadap beberapa titik lokasi dari fasilitas umum yang ada di Nagari Batu Kunik Lumpo. Adapun fasilitas-fasilitas tersebut terdiri dari kantor wali nagari, sekolah, masjid, lapangan voli, posko pemuda, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Selain melakukan peng-updatean terhadap titik-titik lokasi fasilitas umum, tim KKN Bakupo UNAND juga memfokuskan worskshop ini untuk para pelaku usaha terutama UMKM. “Hal ini karena mengingat banyaknya manfaat dari Google Maps yang dapat diperoleh oleh UMKM tersebut”, ungkap Zendri Ervan selaku ketua pelaksana dari acara workshop ini. Secara umum manfaat dari aplikasi Google Maps diantaranya dapat mencantumkan informasi mengenai suatu tempat, menemukan alamat, dan sebagai arah penunjuk jalan,. Selain itu juga dapat juga menampilkan informasi lalu lintas dan tempat publik yang lengkap dan akurat.
Adapun keunggulan yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha dari aplikasi Google Maps yaitu dapat menampilkan informasi penting usaha seperti nama, alamat, titik koordinat lokasi, foto, nomor kontak, jam buka, situs website, bahkan testimoni dan rating pengguna. Sri Febriyanti, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam acara workshop ini sekaligus sebagai pemateri menjelaskan, “Melalui rating yang ada di aplikasi Google Maps secara tidak langsung dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang dijalankan. Dengan aplikasi Google Maps juga dapat membantu para pelaku usaha untuk mengembangkan usaha tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan”. Jika pelaku usaha rajin melakukan peng-updatean terhadap usahanya dan mendapatkan rating yang bagus, maka nantinya lokasi usahanya akan berada di urutan teratas pencarian Google.
Dalam acara workshop ini tampak masyarakat sangat antusias mengikutinya. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang bertanya dan ingin tahu tentang fitur-fitur yang ada di aplikasi Google Maps. Selain itu, banyak juga masyarakat yang ingin mempraktekkan langsung cara menambahkan lokasi di aplikasi Google Maps di smartphonenya masing-masing. Tidak sampai disini, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pengetahuan dan pendampingan khusus mengenai Google Maps ini, mahasiswa akan datang langsung ke lokasi usaha untuk melakukan pendampingan ataupun membantu menambahkan lokasi usaha ke dalam aplikasi Google Maps seperti yang telah dilakukan untuk Kafe Inces milik Buk Nelly.
Waspada Hacker
Kemajuan teknologi yang begitu pesat memang memberi banyak manfaat kepada masyarakat, namun apabila digunakan dengan cara yang kurang tepat justru dapat merugikan. Salah satu ancaman yang cukup meresahkan masyarakat saat ini yaitu adanya hacker. Dengan berbagai cara hacker mencoba untuk mencuri informasi dari targetnya yang digunakan untuk tujuan tertentu. Melalui workshop ini, tim KKN Bakupo UNAND memberikan edukasi kepada masyarakat terutama mengenai cara mencegah hacker untuk dapat mengambil informasi pribadi. Selain itu, tim KKN Bakupo UNAND juga memberikan tips-tips pembuatan password yang tepat untuk media sosial dan platform lainnya agar tidak mudah dibobol oleh hacker. “Dunia maya itu sama dengan ibarat kita punya rumah, seaman-amannya kita membuat kunci untuk menjaga rumah pasti ada celah untuk maling bisa masuk”, ujar Puti Jugalo, sebagai salah satu mahasiswa KKN dan juga pemateri dalam acara workshop ini. (02