padangtime.com | Kejuaraan Pacu Kuda berdampak positif ekonomi dan pariwisata bagi dua daerah, baik Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, apalagi acara digelar bertepatan dengan liburan lebaran hari raya idul fitri 1446 H/2025 M.
Hal ini disampaikan Wali Kota Pariaman Yota Balad ketika menghadiri Kejuaraan Pacu Kudo Piala Bupati Padang Pariaman Cup 2025, yang digelar di Arena Pacu Kudo Duku Banyak, Balah Aie, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (5/4/2025).
Acara ini dibuka oleh Gubenur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, dan dihadiri Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Mahfud, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, Dirut Bank Nagari Gusti Candra dan jajaran, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis dan jajaran, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmantias, Jajaran Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Padang Pariaman serta para tamu dan undangan lainya.
“Hari ini kami menghadiri acara pacuan kudo (kuda) di Arena pacu kudo Balah Aie, di Kabupaten Padang Pariaman ini, alhamdulillah dengan adanya ajang pacuon kudo ini, bisa memicu pariwisata Kota Pariaman, dan berdampak positif pada pergerakan ekonomi warga di dua daerah sekaligus” ujar Yota Balad.
Mantan Sekda Kota Pariaman ini juga menjelaskan kenapa dengan lomba pacu kudo ini dapat meningkatkan pariwisata Kota Pariaman, karena setelah mereka (pengunjung dan wisatawan) melihat pacu kudo, mereka beristirahat dan tinggal di Kota Pariaman, ucapnya.
“Para pengunjung dan wisatawan pacu kudo ini, bisa menikmati keindahan pantai pariaman sambil berkuliner, menikmati sarapan pagi ataupun makan siang di Kota Pariaman, apalagi moment pacuan kudo ini sambil menikmati libur lebaran bersama dengan keluarga,” ungkapnya
Lebih lanjut ia mengatakan, dirinya sangat menyokong dan mendukung agenda tradisional pacu kuda di Kabupaten Padang Pariaman ini, sehingga menimbulkan multiplyer effect bagi kedua daerah, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, yang dampaknya akan meningkatkan pergerakan perekonomian ditengah masyarakat, tutupnya.
Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menyatakan bahwa Event Pacu Kuda 2025 yang digelar pada 5–6 April bertujuan untuk menghidupkan kembali pacuan kuda di daerah tersebut setelah hampir 9 tahun vakum.
Pemerintah berencana menghidupkan kembali arena pacu kuda di Duku Banyak, Balah Aie, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, dan menjadikannya sebagai agenda tahunan di Kabupaten Padang Pariaman Peserta berasal dari berbagai daerah seperti Aceh, Jambi, dan Riau Event Pacu Kuda menampilkan 27 race dalam 20 kelas, dengan total hadiah Rp300 juta.
Diharapkan event ini menjadi kebanggaan daerah dan daya tarik wisata bagi Padang Pariaman Sebelum perlombaan, pengunjung disuguhkan atraksi panahan berkuda dari atlet Sumatera Barat berprestasi.