Padang TIME – Sudah hampir seminggu sejak ibadah puasa Ramadhan 1443 H tahun 2022 dilakukan oleh umat Islam, tak terkecuali di Kota Pariaman yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Tentu yang paling banyak dicari orang di bulan puasa untuk menu buka puasa adalah menu takjil (pabukoan), terutama bagi pegawai pemerintah dan BUMD yang tidak sempat memasak bekal makanan untuk berbuka puasa.
Di Kota Pariaman sendiri, terdapat dua pusat menu pabukoan yang dapat dengan mudah di akses dan sudah berlangsung lama, yakni Pasar Pabukoan Pariaman dan Pasar Pabukoan Balai Kuraitaji.
Ani, salah seorang PNS di Kota Pariaman, mengaku terbantu untuk memperoleh menu buka puasa dengan adanya pasar takjil (Pasa Pabukoan) ini, Kamis (7/4/2022) sore.
“ Meskipun jadwal kerja selama bulan puasa berlangsung dari pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 15.00 WIB sore, terkadang masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan lewat waktu batas jam kerja, maka alternatif saya ialah langsung menuju Pasa Pabukoan ini untuk menu buka puasa keluarga,” terangnya.
Ia mengaku terkadang ia juga kejar-kejaran dengan waktu membeli menu buka puasa tersebut di dua pasa pabukoan yang ada di Kota Pariaman itu.
Sementara itu, Irma yang akrab disapa Buk Ndut, salah seorang penjual pabukoan di kawasan Balai Kuraitaji, setiap harinya selama ramadhan ini ia berjualan menu makanan di Pasa Pabukoan Balai Kuraitaji ini.
“ Alhamdulillah, setiap harinya dagangan saya selalu habis, adapun menu yang kita sediakan yakni gulai usus, gulai ikan, gulai ayam dan lain sebagainya, umumnya rata-rata pembeli merupakan pegawai dan masyarakat yang tidak sempat menyiapkan menu buka puasa,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Wako Pariaman Genius Umar, imbau bagi masyarakat yang ingin membeli menu buka puasa, silahkan datang kedua lokasi pasa pabukoan yang ada di Kota Pariaman ini, dimana keberadaan pasa pabukoan ini telah berlangsung lama sejak pasar tersebut ada.
Kepada para penjual menu buka puasa di Kota Pariaman, Genius mengimbau untuk tetap memperhatikan jenis-jenis makanan dan minuman yang dijual, dan harus dikemas secara sehat dan higienis.
Setiap harinya, Pemko Pariaman bersama jajaran Polres Pariaman dan Kodim 0308 Pariaman juga siapkan petugas pengamanan dan pengatur lalu lintas di dua lokasi pasar pabukoan tersebut.
“ Disamping makanan itu sehat, berdaya manfaat untuk para penikmatnya, juga berkah untuk para penjualnya,” singkat Genius. (pt)
bebi