Sanggar Rangkiang Dan Tim LPPM UNAND Membuka Peluang Kerjasama Pelatihan Rajut Pemula Bagi Siswa Sekolah

0
1648

Oleh: Verni Juita SE., M.Com (Adv) AK
PadangTIME.com
| Dalam rangka perluasan kegiatan usaha dan membuka peluang menambah jumlah anggota, Sanggar Rangkiang menyusun berbagai program baru selama tahun 2022 ini.

Salah satu program yang ingin di jajaki adalah menambah anggota baru berusia muda untuk meningkatkan produktivitas sanggar dan regenerasi keahlian dalam menghasilkan produk rajut yang sedang dibangun.

Selain itu dengan adanya anggota baru berusia muda, seluruh anggota sanggar berharap adanya ide-ide segar dan inovatif untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan dan akan disukai oleh konsumen muda.

Ide-ide tersebut bisa berupa paduan warna, model maupun fungsi dan jenis produk yang mungkin akan ditawarkan kedepannya.

Dengan bertambahnya variasi anggota Rangkiang diharapkan variasi produk bisa beragam begitu pula kelompok konsumen di pasar yang akan dituju juga diharapkan menjadi semakin luas

Untuk mencapai tujuan tersebut, perwakilan Sanggar Rangkiang ibu Evalinda Oktorina didampingi Tim pengabdi dari Universitas Andalas mengunjungi dua sekolah yang berlokasi di lingkungan sekitar sanggar.

Kunjungan pada hari Senin, tanggal 24 Oktober 2022 tersebut di lakukan ke SMAN 1 Kubung dan ke SDN No. 20 Selayo Kabupaten Solok.

 Pada kunjungan pertama di SMAN 1 Kubung, tim yang diketuai oleh Ibu Verni Juita SE., M.Com (Adv) AK diterima dengan sangat baik dan antusias oleh ibu kepala sekolah SMAN 1 Kubung yaitu ibu Aurora Rustam S. Pd. Selanjutnya tim menyampaikan informasi mengenai Sanggar Rangkiang dan kegiatan yang telah dilakukan sampai saat ini.

Tidak lupa pula tim membawakan berbagai contoh hasil karya produk rajut yang dihasilkan sebagai bukti karya inovasi dan kreativitas anggota sanggar selama ini.

Ibu Aurora dengan gembira menyambut tawaran kerjasama pelatihan dan sosialisasi program kursus dari sanggar Rangkiang.

Ibu Aurora menyatakan hal tersebut sejalan dengan rencana beliau dan pihak sekolah untuk menyiapkan siswanya tidak hanya mampu melanjutkan studi tapi juga memiliki keterampilan yang dapat dimanfaatkan ke depannya untuk menjadi wirausahawan.

Beliau tambahkan pula bahwa ke depannya sekolah juga tertarik membuka unit usaha yang bertujuan memasarkan hasil karya siswanya sekaligus menjadi sarana penerapan merdeka belajar di sekolah tersebut.

Setelah dari SMAN 1 Kubung, rombongan kemudian mendatangi SDN No. 20 Salayo yang juga berada di wilayah nagari Salayo, Kecamatan Kubung.

Pada kunjungan ini tim berkesempatan berdiskusi dan berbincang dengan beberapa guru di sekolah tersebut dikarenakan Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah sedang ada kegiatan lain. Tidak jauh berbeda dengan kunjungan sebelumnya.

Pada diskusi ini rombongan meyampaikan tujuan program kursus rajut pemula yang dimaksudkan untuk mengajak generasi muda untuk memiliki keahlian dan keterampilan yang positif.

Disamping itu juga kegiatan ini diharapkan dapat memberikan alternatif kegiatan dan kesibukan untuk anak-anak seolah agar tidak terlalu terpaku dengan gadget atau kegiatan lain yang tidak bernilai tambah.

Para guru yang ikut berbincang menyambut positif program kursus rajut pemula yang di sosialisasikan. Mereka menyambut baik dan berjanji akan menyampaikan informasi kunjungan dan program dari Sanggar Rangkiang kepada pimpinan sekolah untuk ditindak lanjuti. (*)

bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini