Resmi Ditabuh, Ayo Kunjungi Festival Muaro Di Jembatan Siti Nurbaya

0
4572
Kota Padang – Festival Muaro resmi ditabuh, iven akbar dalam rangka menyambut wisatawan dan perantau berlangsung meriah.
Kegiatan yang dipusatkan di kawasan Kota Tua dan Batang Arau secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama Wali Kota Padang Hendri Septa dan Wawako Ekos Albar.
 
Wako Hendri Septa menyebut Festival Rakyat Tempo Doeloe menjadi semangat bagi generasi saat ini untuk mengenalkan potensi dan sejarah Kota Padang, khususnya Sungai Batang Arau.
 
“Festival ini menjadi pengingat agar menjaga kekayaan Sungai Batang arau dan kawasan Muaro yang merupakan pusat perekonomian dan perdagangan di masa Belanda,” jelasnya, Jumat (19/4/2024).
Sambungnya, kekayaan peradaban ini harus dijaga dengan baik sekaligus membangun kesadaran mencintai sejarah.
 
“Melalui iven ini mari kita jadikan iven-nya warga Kota Padang yang memiliki berbagai etnik dan keberagaman yang hidup saling berdampingan, inilah yang patut kita apresiasi,” imbuhnya.

 

Dikesempatan ini, Gubernur Sumbar menyatakan apresiasinya atas perhelatan tahun kedua festival tersebut, yang tahun ini berlangsung lebih semarak dengan mengusung tema Padang Tempoe Doeloe.

Gubernur berharap, Festival Rakyat Muaro Padang yang dihelat di bawah Jembatan Siti Nurbaya dan tepian Batang Harau tersebut, segera masuk ke dalam daftar Kharisman Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Mengingat, Sumbar sendiri memang tengah bergiat dalam pengembangan sektor pariwisata dan UMKM.

“Tahun 2023 lalu, jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar mencapai 11 juta lebih. Lebih tinggi dari target 8 juta orang yang dipasang. Tentu saja, capaian itu juga berkat kontribusi Festival Rakyat Muaro Padang tahun 2023, dan pada tahun ini sepertinya akan menarik minat lebih banyak wisatawan lagi,” ucap Gubernur lagi.

Sementara itu, Ketua Panitia Edi Hasymi menyebut dengan mengulang kesusksesan tahun lalu, tentunya di tahun ini banyak iven yang akan disaksikan. Dengan tema ‘Tempo Doeloe’, hal ini tidak terlepas untuk mengenang masa kejayaan Batang arau.

 
“Banyak iven yang bisa disaksikan seperti fashion show jadul, karnaval budaya multi etnis, lomba menggambar, Selaju Sampan, Urang Padang Bagamad, penampilan band, peluncuran buku Batang Arau, pameran foto, UMKM dan Ekraf,” terang Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Edi Hasymi.
 
Edi menyebut animo masyarakat juga sangat tinggi untuk memeriahkan iven ini, terdapat peningkatan jumlah peserta salaju sampan.
 
“Alhamdulillah, di tahun ini sebanyak 35 peserta yang mendaftar, dimana tahun lalu hanya 20 peserta,” tutupnya.
 
Pada kesempatan itu, juga diberikan reward bagi peserta terbaik yang mengenakan pakaian jaman dulu.
Turut hadir pada kesempatan itu sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Sumbar, Sekda Andree Algamar, Ketua TP-PKK Ny. Genny Hendri Septa, Ketua DWP Ny. Vanny Andree Algamar, para asisten, Staf Ahli, Kepala OPD di lingkungan Pemko Padang, unsur Forkopimda dan unsur terkait lainnya. (MA/Charlie)
bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini