PadangTIME.com – Memasuki hari ke-3 pada Senin (30/10) Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu kampus terkemuka di Sumatera Barat.
Pada acara wisuda akbar ke-90 tahun ajaran 2023/2024 ini, empat mahasiswa yang dikenal sebagai aktivis kampus tampil gemilang hingga mencapai puncak prestasi dengan predikat membanggakan.
Tak hanya pintar di bidang akademik, keempat mahasiswa ini juga dikenal aktif di berbagai kegiatan kampus. Dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Tegar Putra Trimarta punggawa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam berhasil meraih IPK 3,83.
Sedangkan Nuzul Hikmah, pejuang perempuan dari program studi Manajemen Dakwah, mencatatkan IPK mengesankan yakni 3,62. Di sisi lain, Fakultas Ushuluddin dan Ilmu Keagamaan juga berbangga dengan dua lulusannya.
Muhammad Riski Panjaitan dan Anjali Sabna yang sama-sama berasal dari prodi Ilmu Agama mencuri perhatian dengan IPK masing-masing 3,73 dan 3,86.
Kisah prestasi mereka tentu tidak lepas dari dukungan keluarga serta kerja keras dan dedikasi selama menempuh pendidikan.
Kabar keberhasilan tersebut tentu menjadi angin segar bagi UIN Imam Bonjol Padang. Hal ini semakin menegaskan komitmennya untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas, namun juga aktif dan berkontribusi.
Seluruh civitas akademika mengucapkan selamat, sambil menantikan kiprah keempat bintang aktifis ini di tengah masyarakat. Kedepannya, semoga semakin banyak lulusan UIN Imam Bonjol yang menerangi negeri.
Disisi lain dijelaskan Dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang meluluskan 234 mahasiswa, Oktri Lusiandi menonjol sebagai salah satu lulusan berprestasi. Berkat dedikasinya dalam program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, ia berhasil meraih IPK 3.87 dengan predikat pujian. Oktri, putra dari Bapak Supriadi dan Ibu Lasinem, telah memanifestasikan visi dan misi UIN Imam Bonjol dalam pencapaian akademiknya.
Sementara itu, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, yang memiliki 219 lulusan, turut mengapresiasi prestasi Rafi Dinilhaq. Dari program studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Rafi mencatatkan IPK impresif sebesar 3.92.
Pada kesempatan ini Rektor berharap momentum ini mampu menjadi epicentrum dan leading dalam kajian-kajian keagmaan, sains dan teknologi. Hendaklah wisudawan semua memiliki semangat dan antusiasme dalam menghadapi masa depan serta menjaga nilai-nilai moral dan etika dalam hidup sehingga menjadi pribadi yang jujur, berintegritas, dan bertanggung jawab, pesannya.
Rektor UIN IB Padang Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd menegaskan pentingnya konsep “mengaji dan mengkaji” sebagai landasan pendidikan di UIN. juga menyampaikan serta berharap tidak ingin, generasi penerus bangsa ini di rusak akhlaknya melalui teknologi. Ghazwul Fikri, merupakan sebuah strategi menyerang tidak mengunakan senjata, namun menggunakan pemikiran Sebagaimana pepatah menyatakan bila ingin menghancurkan Islam, Ditegaskan juga Teknologi informasi dan komunikasi bagaikan pisau bermata dua, yaitu peluang dapat dimanfaatkan, sekaligus tantangan yang harus dibayar jika kita lalai dalam mengunakannya
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini diawali dengan acara wisuda mahasiswa Pascasarjana dan Fakultas Syariah. Hari kedua dilanjutkan dengan mahasiswa Fakultas Adab, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan Fakultas Sains dan Teknologi. Hari ketiga untuk mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ushuluddin, sedangkan hari keempat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Total wisudawan angkatan 90 sebanyak 1.865 orang. (pt)