Painan – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan tengah menjajaki pembangunan kebun binatang sebagai bagian dari pengembangan wisata edukatif dan konservasi lingkungan. Ide ini dilontarkan langsung oleh Bupati Hendrajoni dalam rapat persiapan Hari Jadi Kabupaten ke-77, Kamis (10/4/2025).
Dalam pemaparannya, Hendrajoni menyatakan bahwa keberadaan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang melintasi wilayah Pesisir Selatan menyimpan potensi fauna luar biasa yang selama ini belum tergarap secara optimal.
“Di TNKS ada banyak jenis satwa unik. Kita perlu memanfaatkannya untuk edukasi generasi muda sekaligus sebagai daya tarik wisata,” ungkap Hendrajoni.
Ia menjelaskan, kebun binatang yang direncanakan akan mengadopsi konsep edukatif-modern yang tidak sekadar menampilkan satwa, tetapi juga menjadi pusat informasi dan pembelajaran tentang pelestarian satwa dan lingkungan.
“Kita tidak hanya ingin menyediakan hiburan, tapi juga membentuk kesadaran baru bagi anak-anak tentang pentingnya menjaga alam dan mengenali satwa,” ujarnya.
Hendrajoni juga menyebut bahwa kebun binatang bisa menjadi tambahan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan yang profesional dan terintegrasi dengan sektor pariwisata.
“Selain menambah PAD, ini juga bisa menjadi ruang hijau keluarga dan pusat rekreasi edukatif yang membawa manfaat ekonomi,” tambahnya.
Pemerintah daerah akan segera menindaklanjuti gagasan tersebut melalui pembentukan tim perencana dan studi teknis, bekerja sama dengan dinas terkait serta pakar lingkungan dan pendidikan. (pt)