PadangTIME.com | Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pertanian bakal bangun komunikasi dengan perusahaan karet dalam menyikapi fluktuasi harga karet saat ini.
Kepala Dinas Pertanian Pessel, Madrianto mengatakan, fluktuatif harga karet hari ini merupakan pengaruh dari mekanisme pasar dunia.
Selain faktor bertambah produsen karet dunia, juga faktor persaingan bisnis dunia.
“Kondisi karet hasil alam saat ini, memang berlaku mekanisme pasar. Penyebabnya pengaruh kebutuhan karet dunia,” ungkapnya, Jumat (9/9).
Meski harga karet tidak memiliki harga tetap, namun Madrianto mengaku, pihaknya dari Pemkab akan tetap berupaya mencari solusinya.
Salah satu solusi hari ini, menurutnya dengan meningkatkan nilai atau kualitas dari hasil karet itu sendiri.
“Minimal itu yang bisa kita lakukan, kalau kualitas naik, harga akan naik,” terangnya.
Lanjutnya, untuk meningkatkan nilai tambah karet itu sendiri, pihaknya bakal melakukan komunikasi dengan pengusaha karet yang ada.
Salah satunya, menurutnya bagaimana bisa mereka bisa membeli harga karet petani dengan harga tinggi.
“Kita akan usahakan komunikasi dengan pebisnis karet, gudang-gudang karet bisa ndak, ketika karet dilakukan peningkatan nilainya, dikeringkan dicuci diterima dengan harga tinggi,” ujarnya. (pt)
bebi
