Merintis Usaha Dari Beternak Kambing Etawa

Oleh: Hijratul Aulia

Secara ekonomi ternak kambing dapat memberikan arti tersendiri bagi peternak sebagai usaha pokok maupun usaha sampingan.salah satunya yaitu usaha peternakan kambing etawa.secara garis besar jenis-jenis kambing sangat banyak di Indonesia namun dalam pemeliharaannya hanya dapat dibedakan untuk tiga tujuan utama yakni,sebagai penghasil daging,penghasil susu dan dwiguna.Kambing peranakan etawa (PE) merupakan salah satu kambing perah yang cukup potensial sebagai penyedia protein hewani (daging dan susu).

Usaha peternakan kambing ini di jalankan oleh bapak Darma, ia tertarik pada ternak kambing sebagai usaha sampingan dan juga untuk mengisi waktu luangnya dari pekerjaan tetapnya sebagai karyawan swasta. Bapak Darma ialah seorang warga Kampung Tangah Korong Talao Mundam, Kel. Katapiang, Kec. Batang Anai, Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat. Ia baru menekuni usaha tersebut selama kurang lebih 2 tahun.

Menurut Mulyono dan Sarwono (2010), kambing peranakan etawa (PE) merupakan hasil persilangan antara kambing etawa dari india dengan kambing kacang yang penampilannya mirip etawa tetapi lebih kecil.

Sebelum akhirnya memilih ternak kambing etawa,pak darma sudah mencoba usaha ternak itik dan ayam kampung tetapi usaha tersebut kurang cocok dan tidak bertahan lama.Di akhir tahun 2020 pak darma mulai mencoba ternak kambing etawa.

“Beternak kambing ini saya awalnya hanya memiliki 3 ekor kambing,2 ekor betina yang dalam keadaan bunting dan satu pejantan.Alhamdulillah sekarang telah berkembang menjadi 22 ekor kambing etawa”. Ungkap bapak Darma.

Pemberian pakan pada ternak kambing ini terbagi menjadi dua yaitu pakan hijauan (berupa dedauan / rerumputan) dan pakan tambahan (berupa konsentrat), serta ada tambahan lainnya yaitu silase yang merupakan pakan fermentasi dari rumput.Pakan dapat di berikan sebanyak 2 kali yaitu pada pagi hari dan sore.

” Saya memanfaatkan waktu libur saya untuk ngarit rumput dan rumput tersebut dibagi menjadi dua,sebagian rumput dan dedaunan dalam keadaan segar dan ada difermentasi kan berupa silase” ungkap pak darma. 

Kambing etawa menghasilkan susu yang memiliki banyak manfaat nya dalam segi kesehatan. Dan susu kambing ini lebih baik dari pada susu sapi karena ia memiliki kandungan lemak lebih rendah sehingga susu kambing lebih mudah di cerna oleh tubuh. Untuk mendapatkan produksi dan kualitas susu yang baik dapat dilakukan dengan cara memberi pakan yang dapat memicu untuk peningkatan produksi susu misalnya pemberian konsentrat.produksi susu yang di dapatkan oleh pak darma ini baru mencapai 3 liter/hari dimana susu tersebut dikemas dan di bekukan pada lemari es.Susu tersebut dijual dengan harga perliternya Rp. 60.000. (pt)