Padang TIME – Tim monitoring dan evaluasi Kantor Staf Presiden (KSP) sangat mengapresiasi sinergi yang terjalin antara pihak Puskesmas dan relawan kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam penanganan Covid-19 di Kota Padang, Sumatera Barat.
Sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19, salah satunya dilihatkan Puskesmas Parak Karakah di Kecamatan Padang Timur dalam melakukan swab antigen massal yang didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Padang.
Selama 5 hari kegiatan berhasil mencapai 1.000 sample. Pada pelaksanaannya, Puskesmas tersebut melibatkan ibu-ibu kader PKK dalam upaya contact tracing Covid-19 di wilayahnya.
Sinergi ini terpantau secara langsung oleh tim KSP yang sedang mejalankan tugas verifikasi lapangan situasi penanganan Covid-19 di berbagai daerah.
Demikian disampaikan Wisnu Aji Nugroho, Tenaga Ahli Madya KSP melalui siaran persnya, Rabu (19/8/2021). Hal itu menurutnya didasari atas hasil kunjungannya ke Kota Padang bersama tim beberapa waktu lalu.
Dikatakan Wisnu, saat ini masyarakat banyak melakukan inovasi dalam upaya mencegah penularan Covid-19 di wilayahnya.
“Ini bisa menjadi contoh baik sinergi elemen masyarakat dalam upaya penanganan Covid-19. Harapannya semoga bisa menjadi inspirasi bagi layanan kesehatan di daerah lain,” kata Wisnu.
Ia membeberkan, KSP yang langsung memantau pelaksanaan di lapangan menilai pendekatan yang dilakukan kepada masyarakat cukup baik melalui kader PKK untuk melakukan upaya tracing kasus Covid-19.
“Melalui sinergi tersebut, masyarakat setempat dapat teredukasi dengan baik dan kasus Covid-19 diharapkan dapat ditekan,” ucapnya.
Sementara itu Wisnu juga mengapresiasi penyataan dari dr Pratiwi, Koordinator Penanganan Covid-19 Puskesmas Andalas.
Meski cakupan wilayah kerja Puskesmas Parak Karakah cukup luas, namun bersyukur sekali mendapatkan dukungan dari ibu-ibu PKK untuk melakukan tracing dan mebantu administrasi di kegiatan swab massal.
“Ibu-ibu PKK lebih kenal dengan lingkungannya, sesama tetangga, jadi mudah untuk mencari informasi soal kontak erat kasus Covid-19 di wilayahnya. Masyarakat juga lebih nyaman dan terbuka (memberikan informasi mengenai) kontak eratnya,” ungkapnya.
Selanjutnya Wisnu juga mrngapresiasi Puskesmas Parak Karakah yang juga menjadi pilot project dalam program “Ayo Ceting, Ayo Cegah Stunting” yang digagas oleh Puskesmas Andalas.
“Melalui inovasi ini, kita ketahui Puskesmas Andalas berhasil menyabet penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) Tahun 2020.
Masyarakat dapat memantau status gizi bayi balita secara mandiri dan berkonsultasi dengan dokter melalui fitur pendaftaran dan konsultasi dokter online. Lewat aplikasi Ayo ceting sudah terhimpun 975 data ibu hamil, bayi dan balita,” jelasnya.
Sementara itu, terkait diterimanya Siaran Pers dari KSP RI tersebut dibenarkan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Amrizal Rengganis.
“Ya kita menerima Siaran Pers dari KSP RI hari ini melalui narahubung KSP Hana Nabila. Isinya mengungkapkan hasil temuan atas kunjungan monitoring mereka ke Padang beberapa waktu lalu.
Alhamdulillah hasilnya memuaskan dengan mereka mengapresiasi upaya penanganan Covid-19 di Kota Padang. Salah satunya dalam pelibatan Kader PKK,” sebut Amrizal di ruang kerjanya. (PT)
bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini