Oleh : Indah Maya Sari SE., M.Si
PadangTIME.com – Perangkat Nagari Selayo saat ini secara berkesinambungan melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap jalannya kegiatan operasional pada Badan Usaha Milik Nagari (BumNag) Selayo yang telah berjalan sebelumnya.
Dengan beberapa permasalahan yang ada pada badan usaha ini, melalui Musyawarah Nagari (Musna) seluruh komponen yang terkait membuat keputusan untuk melakukan Revitalisasi Organisasi dan Usaha. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris nagari Bapak Etna SH pada diskusi kedua Tim LPPM Universitas Andalas pada akhir Oktober ini.
Dalam melaksanakan revitalisasi tersebut, beliau mewakili perangkat nagari lainnya menjelaskan akan adanya pemilihan direktur Bum Nag yang baru yang diharapkan akan membawa visi, misi dan rencana usaha yang baik dan berpotensi untuk berkembang di masa datang.
Lebih lanjut dalam diskusi Bersama Tim LPPM Unand juga dibahas mengenai tahapan yang harus di lalui untuk pemilihan direktur BumNag yang baru, dokumen yang harus disiapkan serta undangan untuk mengikuti rapat lanjutan dengan Badan Perwakilan Nagari (BPN) Selayo.
Selain bahasan di atas, ibu Indah Maya Sari SE., M.Si selakuketua Tim yang didampingi oleh satu orang dosen dan mahasiswa juga mengingatkan mengenai kewajiban pendaftaran administrasi BumNag sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2021.
Tugas ini tentu tidak mudah bagi perangkat nagari Selayo, dimana syarat administrasi yang harus di siapkan cukup banyak termasuk beberapa laporan keuangan sementara disaat yang bersamaan harus menyelesaikan revitalisasi BumNag Selayo dengan baik.
Untuk itu pendampingan dari Tim LPPM Unand memang sangat mereka harapkan dan apresiasi.
Pada kesempatan tersebut Tim LPPM Unand kembali menegaskan komitmen mereka untuk mendampingi proses revitalisasi sekaligus membantu penyiapan syarat administrasi untuk pendaftaran BumNag ke kemenkumham yang harus segera diserahkan sebelum akhir Desember 2021. Selain itu Tim juga mengingatkan mengenai prinsip pengelolaah BumNag yang professional dan transparan terhadap pertanggung jawaban public yang harus di garis bawahi dalam setiap proses serta tahapan yang sedang direncanakan.
Hal ini dimaksudkan agar nanti dapat dipertimbangkan dalam proses pemilihan direktur baru serta penyiapan usaha baru yang akan dilaksanakan nantinya.
Diakhir pertemuan kedua pihak sepakat untuk mengikuti Rapat penting lanjutan bersama berbagai unsur perwakilan Nagari lainnya untuk mengambil Langkah berikutnya dalam pelaksanaan revitalisasi tersebut.(PT)
PI