Wako Pariaman Genius Umar sampaikan Nota Penjelasan Rancangan KUA dan PPAS APBD Kota Pariaman Th 2022

0
1483

PadangTIME.com -Walikota Pariaman, Genius Umar sampaikan Nota Penjelasan Tentang Rancangan KUA (Kebijakan Umum Anggaran) dan PPAS (Prioritas & Plafon Anggaran Sementara) APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kota Pariaman Tahun 2022, dimana Pemerintah Kota Pariaman mengusulkan anggaran sebesar Rp. 614.969.202.345 Rupiah kepada DPRD Kota Pariaman, Senin (11/10).

Rapat Penyampaian Nota Penjelasan Walikota Pariaman tentang Rancangan KUA dan PPAS APBD Kota Pariaman Tahun 2022 ini, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora, juga dihadiri Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin, di Ruang Rapat Utama kantor DPRD Kota Pariaman, Desa Manggung, Kecamatan Pariaman Utara.

Dalam penyampaianya, Besaran KUA dan PPAS APBD Kota Pariaman tahun 2022 yang diusulkan ini, telah mengakomodir Alokasi pemenuhan anggaran untuk Fungsi Pendidikan 20 persen, Fungsi Kesehatan 10 persen, Alokasi Dana Desa 10 persen dan Alokasi belanja Penguatan APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) sebesar 1 persen.

“Untuk KUA PPAS APBD Tahun 2022, kita menganggarkan Rp. 142.225.075.546 rupiah untuk Fungsi Pendidikan (21,75%), Rp. 87.643.251.022 rupiah untuk Fungsi Kesehatan (13,40%) dan dana penguatan APIP sebesar 9.729.264.437 rupiah (1,49%),” tuturnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan untuk Pendapatan Daerah, pihaknya menganggarkan untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah) Tahun 2022, sebesar Rp. 48.948.438.431 rupiah, yang terdiri dari Pajak Daerah Rp. 10.990.000.000 rupiah, Retribusi Daerah Rp. 18.444.428.267 rupiah, Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp. 6.986.510.155 rupiah dan lain-lain PAD yang sah Rp. 12.527.500.000 rupiah.

“Sedangkan Pendapatan Transfer sebesar Rp. 563.520.763.914 rupiah yang berasal dari pusat, dan perkiraan penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 2.500.000.000 rupiah,” ungkapnya dihadapan Anggota DPRD Kota Pariaman yang hadir.

Genius juga mengungkapkan untuk total belanja daerah anggaran Tahun 2022 ini, memang mengalami penurunan yang cukup besar, diangka Rp. 56.486.967.890 rupiah, dari belanja APBD Kota Pariaman Tahun 2021 kemaren, ulasnya.

“Untuk capaian indikator makro Kota Pariaman Tahun 2020, angka IPM (Indeks Pembangunan Manusia) diangka 76,90, mengalami kenaikan 0,20 % dari tahun 2019 (76,70%). Angka kemiskinan juga juga mengalami penurunan 0,66 % diangka 4,10 % dari tahun 2019 (4,76 %). Untuk Angka Pengangguran, kita mengalami sedikit peningkatan 0,31 % diangka 5,73 % dari tahun 2019 (5,42%). Dan Angka Harapan Hidup naik 0,13 tahun diangka 70,28 tahun dari tahun 2019 (70,15 tahun),” jelasnya.

Genius juga berpesan, untuk menyusun strategi yang tepat dan inovasi yang cerdas dalam merencanakan sebuah program/kegiatan, terutama kepada OPD sebagai eksekutor dalam roda pemerintahan, harus bisa menyusun program yang outcomenya untuk mencapai kinerja makro yang lebih baik, serta peningkatan terhadap kualitas dan kesejahteraan masyarakat, tutupnya. (PT/J)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini