Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Berikan Bantuan Dana Untuk Mushola di Batipuh Panjang Kota Padang

0
8
Padang TIME.com – Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman, melakukan kunjungan ke masyarakat Batipuh Panjang, Koto Tangah, Padang, dalam rangka melaksanakan reses perseorangan,  Sabtu (22/2/2025) sore.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi dan kebutuhan masyarakat setempat. Dalam pertemuan tersebut, Evi Yandri tak hanya menyerap aspirasi warga, tetapi juga memberi bantuan dana pribadi sebesar Rp2 juta untuk masing-masing mushola yang ada di daerah tersebut. Bantuan ini diberikan sebagai respons langsung terhadap permintaan masyarakat untuk mendukung kegiatan ibadah, terutama menjelang bulan Ramadan.

Untuk mushola Berkah Yakin, bantuan tersebut digunakan untuk membeli tikar, sementara mushola Jazirah Nur memanfaatkannya untuk membeli alat pengeras suara (sound system).

Evi Yandri menegaskan bahwa ada dua jenis aspirasi yang perlu dihadapi, yaitu yang harus melalui proses pengusulan dan pendanaan dalam APBD yang memerlukan waktu, serta aspirasi yang dapat segera direalisasikan melalui dana pribadi, seperti bantuan yang diberikan untuk mushola-mushola tersebut.

Bantuan ini, menurut Evi Yandri, adalah wujud nyata dari perhatian dan komitmennya untuk membantu masyarakat, apalagi dalam mempersiapkan sarana ibadah yang lebih baik selama bulan Ramadan.

Para warga sangat gembira ketika Evi Yandri mengatakan akan langsung memberikan bantuan dana agar kebutuhan mushola untuk ibadah ramadhan bisa segera dibeli. Mereka juga menyampaikan terima kasih setelah uang itu diserahkan pada warga langsung saat pertemuan masih berlangsung.
Aspirasi lain yang juga mendapatkan bantuan dari Evi Yandri secara pribadi yakni permintaan para kaum ibu yang akan menjalankan ibadah 40 hari menginap di mushola. Mereka meminta bantuan beras. Evi Yandri mengatakan beras yang diminta akan langsung diantarkan staf esok hari.
Pada masyarakat Evi Yandri mengatakan untuk sejumlah aspirasi lain memang perlu waktu untuk mewujudkannya. Namun itu bukan akan menjadi sekedar janji. Melainkan akan ia perjuangkan.
“Silakan catat nomor telepon staf-staf yang akan membantu menindaklanjuti realisasi aspirasi itu. Saya sengaja membentuk tim untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Ada beberapa orang staf yang dibagi untuk beberapa bidang, ada yang khusus untuk infrastruktur, pelatihan, kepemudaan olahraga dan hibah. Karena kadang sebagai dewan saya sibuk, jadi takut lupa. Nanti dikira sekedar janji palsu. Makanya saya bentuk staf untuk membantu memudahkan tindak lanjut,” kata Evi.
Saat pertemuan itu, memang beragam aspirasi disampaikan masyarakat. Ada yang meminta agar jalan di area rumah mereka diperbaiki karena kondisinya sudah banyak berlobang. Evi meminta staf untuk mencatat aspriasi dan meninjau jalan nantinya
Selain itu, Ketua RW 03 Batipuh Panjang, Supirman meminta agar Evi Yandri membantu warga di sana agar bisa mendapatkan aliran air PDAM.
“Dulu sudah pernah disurvei pihak PDAM. Tapi tidak ada kelanjutan. Padahal pipa besar melewati area ini. Tapi kabarnya belum ada pipa jaringan untuk distribusi air ke area perumahan,” kata Supirman.
Menindaklanjuti ini, Evi Yandri mengatakan akan mengkoordinasikan hal tersebut pada PDAM. Ia juga meminta data secara tertulis untuk memudahkan koordinasi nantinya dengan pihak PDAM.
Warga lainnya, Inen meminta alat menjahit. Ia mengatakan disana banyak ibu-ibu yang menganggur. Mereka sudah memiliki keahlian menjahit, namun alat tidak ada. Jika alat sudah ada mereka akan bisa membuka jasa usaha menjahit dan membantu ekonomi keluarga.
Evi Yandri Rajo Budiman meminta warga membentuk kelompok agar bantuan bisa disalurkan sesuai regulasi. Ia juga menginstruksikan staf untuk membantu menindaklanjuti aspirasi agar tidak terputus dan segera direalisasikan. “Usulan tahun ini, tapi realisasinya baru 2026 sesuai regulasi,” jelasnya.
Selain itu, aspirasi lain seperti bantuan bibit lele dan dukungan untuk aktivitas senam warga juga dicatat dan akan diproses melalui staf untuk kelengkapan dokumen.
Evi Yandri mengatakan, itu pertama kalinya ia mengunjungi daerah tersebut.  Menurutnya pertemuan itu penting karena merupakan kesempatan warga untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.
“Namun saya tidak membatasi. Tanpa ada pertemuan reses secara langsung pun saya selalu menerima aspirasi masyarakat, ada yang saat bertemu secara informal, ada yang melalui telepon dan ada yang melalui staf. Tugas dewan salah satunya memang menampung aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya,” (P)
* 
https://www.semenpadang.co.id/id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini