PadangTIME.com – Batik Jembatan Akar yang berlokasi di Nagari Puluik-Puluik, Sumatera Barat merupakan mitra binaan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Andalas yang terdiri dari Adila Adisti, SE, M.Ec, Chairunnisya, SE, MM, dan Hafizah Hanim, S.Kom. Tim PKM telah melaksanakan 6 kegiatan dari bulan September hingga Desember 2021.
Kegiatan yang dilakukan adalah bagian dari Skim Program Kemitraan Masyarakat Membantu Usaha Berkembang Universitas Andalas di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM). Pada tanggal 12 Desember 2021 kegiatan keenam yang juga merupakan kegiatan terakhir dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom.
“Evaluasi kami jadikan kegiatan terakhir untuk mengetahui perbaikan dan tindak lanjut yang dapat dilakukan pada tahun selanjutnya. Evaluasi meliputi kegiatan pertama hingga kegiatan keenam yang telah dilaksanakan.” Ujar Adila Adisti SE, M.Ec selaku Ketua Tim Pelaksana PKM.
Kegiatan evaluasi dimulai dengan pembukaan oleh ketua pelaksana lalu diikuti dengan penyampaian evaluasi dari Tiska Sari selaku Ketua Kelompok Pengrajin Batik Jembatan Akar selaku mitra.
Berdasarkan paparan dari Tiska Sari, pengrajin telah merasakan manfaat atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim PKM. Pertama, dari sisi pemasaran mitra saat ini sudah aktif memaksimalkan digital marketing. Mitra mulai aktif membuat konten dan membagikannya di media sosial Instagram Batik Jembatan Akar yaitu @batikjembatanakar.
Kedua, pengrajin saat ini memiliki peningkatan keahlian berkat dua pelatihan yang telah dilakukan. Pelatihan tersebut diantaranya “Pengenalan Komposisi Design pada Kain Batik Cap Kepada Kelompok Pengrajin Batik Jembatan Akar” dan “Proses Pewarnaan Sintesis untuk Kain Batik Kepada Kelompok Pengrajin Batik Jembatan Akar”. Selama 5 hari, pengrajin Batik Jembatan Akar dilatih oleh Bapak Sani Bismar.
Peningkatan keahlian ini berdampak pada peningkatan pesanan yang diterima oleh Batik Jembatan Aka, tidak hanya pesanan dari pelanggan lama namun juga dari pelanggan baru.
“Kami berharap kegiatan keenam ini adalah kegiatan terakhir di tahun 2021, namun bukan kegiatan terakhir untuk pembinaan dari Tim Unand. Semoga Batik JA bisa bertemu dengan Tim PKM unand pada kesempatan baik lain.” Menurut Tiska Sari. (pt)