PADANGTIME.COM | Tim dosen pengabdian Universitas Negeri Padang (UNP) bekerja sama dengan Universitas Putra Indonesia (UPI “YPTK”) memperoleh pendanaan dari DRTPM untuk melaksanakan pelatihan Parenting Skill Mendidik Anak di Era Digital. Pelatihan ini diadakan pada 3 dan 4 Agustus 2024 di Sekretariat PKK Nagari Sunua Tangah, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman.
Acara dibuka oleh Ketua Pengabdian, Ibu Nenny Dr. Mahyuddin, S.Pd, M.Pd, dan didampingi anggota tim Bapak Khairi Murdy, S.Pd, M.Pd dan Ibu Ananda Maha Putri, S.Pd, M.Pd. Pada hari pertama, Ibu Hanifa Laura Dalimunthe, M.Psi, menyampaikan materi tentang pengaturan penggunaan gadget pada anak. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu ibu-ibu PKK mengatur penggunaan gadget serta memahami dampak negatifnya terhadap perilaku anak.
Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengatasi masalah yang dihadapi pengurus PKK terkait penyimpangan perilaku anak akibat kecanduan gadget. Penggunaan gadget dapat berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan anak, seperti kurang istirahat, malas, masalah kesehatan mata, serta isolasi sosial.
Dampak ini memengaruhi aspek emosional dan moral anak, seperti mudah marah, pembangkangan, dan penurunan kedisiplinan. Pelatihan ini memberikan ibu-ibu PKK pengetahuan tentang cara mengatur penggunaan gadget untuk mengurangi dampak negatif tersebut dan mendukung perkembangan anak yang lebih sehat.
Ibu-ibu PKK sangat antusias mengikuti pelatihan ini dan banyak sekali pertanyaan yang diajukan oleh peserta dalam kegiatan pelatihan ini. Ibu Suryani, S.Pd salah seorang peserta pengabdian menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini sangat menambah wawasan mereka tentang pengaturan gadget bagi anak. Kegiatan pada hari kedua Minggu/ 4 Agustus 2024, yaitu pelatihan “Kreasi Menciptakan Permainan Sederhana Bersama Anak” dalam rangka mengoptimalkan quality time bersama anak yang didampingi oleh Ibu Rani Sofya, S.Pd, M.Pd dan Ibu Nita Sofia, S.Pd, M.Pd.E yang merupakan dosen pengampu mata kuliah Media Pembelajaran pada FEB UNP. Pelatihan ini membekali Ibu-Ibu PKK (orangtua) dengan wawasan tentang mengoptimalkan sumberdaya yang ada di sekitar menjadi permainan atau alat edukasi yang menarik bagi anak di rumah. Optimalnya hubungan positif antara anak dan orangtua diharapkan akan menurunkan perilaku menyimpang anak. Berikut ini dokumentasi pembuatan mainan edukatif:
Peserta begitu bersemangat mengikuti pelatihan pembuatan mainan edukatif sederhana ini, terlihat Ibu-Ibu PKK sangat produktif dalam menghasilkan beragam kreasi. Pada akhir kegiatan ini kelompok yang paling kreatif dan produktif mendapatkan reward dari tim pengabdian. Kegiatan tersebut terdokumentasi dalam foto berikut ini:
Pada kesempatan tersebut, ketua pengabdian menyerahkan peralatan secara simbolis untuk kegiatan pengabdian, dengan penyerahan lengkap berupa lemari buku, buku-buku bacaan, dan mainan edukatif dijadwalkan pada akhir September 2024. Ketua PKK Nagari Sunua Tangah, Ibu Elkhiyami, S.Pd, M.Si, menyambut baik kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada tim Pengabdian Masyarakat UNP dan UPI “YPTK“. Tim pengabdian berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan peralatan yang diberikan dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung pembangunan “Rumah Pintar Sunua” serta membentuk generasi emas di masa depan. (*)
Buku Revormasi - SKB 3 Menteri Digugat Istana Bergoncang - Anul Zufri, SH., M.H., Ph.D.
Dapatkan sekarang juga di Shopee! KLIK LINK INI https://id.shp.ee/cuLQLAV
