PadangTIME.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat, Pitono mengatakan sensus penduduk tahun 2020 merupakan sensus ke 7 selama Indonesia merdeka.
Setidaknya tahun ini ada 54 negara yang melakukan sensus penduduk seperti, Amerika, Jepang, Korea Selatan, termasuk Indonesia.
“Sensus perlu untuk mendapatkan data yang lebih akurat. Data penduduk akan mendekati kebenaran,” ungkap Pitono saat memberikan sosialisasi di acara rakor pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota se-Sumbar di sebuah hotel di Padang, Rabu (26/2/2020).
Ditambahkan Pitono, tujuan diadakannya sensus ialah guna menyediakan data jumlah menuju satu data kependudukan Indonesia. Menyediakan barometer penduduk dan karakteristik penduduk lainnya.
Selain itu, Sensus bermanfaat untuk memperoleh jumlah penduduk yang meninggal. Jumlah penduduk yang tidak memiliki NIK, serta keberadaan de facto dan de jure, karakteristik penduduk berdasarkan pendidikan dan pekerjaan.
Pada 2020 ini sensus memakai metode kombinasi tradisional, online, juga wawancara langsung. Ada 21 pertanyaan yang disiapkan oleh BPS untuk sensus kali ini.
Dalam kesempatan tersebut, Pitono mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu “mencatat Indonesia” melalui sensus 2020. PT/Hms – Sumbar)
