Pj Ketua Dekranasda Kota Padang Tinjau Usaha TRASH 2 MOVE (Pengelola Sampah Plastik)

0
624
PADANGTIME.COM – Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang Ny. Vanny Andree Algamar  beserta rombongan  Camat Padang Timur , Lurah Kelurahan Kubu Dalam meninjau usaha  TRASH 2 MOVE ( SAMPAH PLASTIK ) pada Kamis (25/7) di Jalan Sutomo Kecamatan Padang Timur Kota Padang.
Pada kesempatan ini Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang Ny. Vanny Andree Algamar merasa sangat terharu pada usaha yang diterobos oleh Rovans Farliandana, SM bersama adiknya Naufal Zahtian  yang mampu mengelolah Sampah plastik menjadi produk  yang bermanfat dan dapat dijual.
Dikatakan Ny. Vanny Andree Algamar yang lebih akrap dipanggil dr Vanny merasa senang  dengan  adanya terobosan usaha TRASH 2 MOVE  ini karena selama ini masalah sampah plastik ini belum ada cara mengatasinya yang lebih efektif, namun dengan adanya terobosan  Rovans  sangat membantu dalam mengatasi masalah sampah plastik, apalagi Trash 2  Move adalah   usaha dari sampah dapat dijadikan uang yah, usaha yang sangat inofatif sekali ungkap dr Vanny.
“Kita berharap, IKM Kota Padang yang menyajikan produk-produk pangan serta kerajinan terus maju dan berkembang. Baik mengalami peningkatan daya saing produk, hingga memperluas pemasaran. IKM Kota Padang harus go nasional dan internasional,” imbuh istri Pj Wali Kota Padang itu bersemangat.
Masalah sampah plastik
sudah lama sekali  belum terselesaikan bagaimana jalan keluarnya  untuk mengatasinya, namun dengan adanya  usaha Rovans  seorang anak mudah  yang begitu antusias menjalankan usaha pemecahan masalah sampah plastik  .
Sementara itu Rovans Selaku  pemilik usaha Trash 2  Move menjelaskan  awalnya kegiatan ini saat main main ke pantai pasir Jambak dan Pantai Padang  melihat  begitu banyak sampah terutama sampah plastik  berserakan di pantai ini lalu berfikir bagaimana  untuk mengatasi sampah sampah plastik  yang begitu banyak,  yang dapat merusak pemandangan mata dan juga dapat merusak lingkungan disekitar pantai karena plastik tidak dapat hancur.
Namun pada akhirnya dari pemikiran tersebut terlintas dipikiran mengajak
teman-teman untuk mengumpulkan dan memilih  sampah plastik seperti botol sampo, botol air mineral yang berserakan di pantai dan dikelompokkan berdasarkan warna untuk dikelola menjadi bermanfaat dan mempunyai nilai jual, dari pemikiran tersebut terlintaslah  sampah plastik ini dapat dijadikan bahan perabot rumah tangga seperti kursi, meja  dan alat alat lainnya yang dapat dimanfaatkan  yang mempunyai nilai jual.
Rovans berharap kedepannya  Pemerintah dapat memberikan dukungan dan dorongan  pada usaha  Trash 2  Move  agar berjalan lancar dan lebih maju kedepannya , ya karena usaha ini masih baru masih banyak kekurangan kekurangan  yang harus dilengkapi. (tisna)
* 
https://www.semenpadang.co.id/id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini