padangtime.com | Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan himbau masyarakat peternak agar meningkatkan kewaspadaannya. Imbauan itu disampaikan karena mulai merebaknya penyakit demam pada sapi di beberapa wilayah di daerah itu.
Kepada masyarakat peternak juga diminta untuk segera melaporkan bila ada ternak sapinya yang sakit atau demam kepada petugas kesehatan hewan (Keswan), dengan tujuan agar penanganan dapat dilakukan dengan segera.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Pessel, Madrianto, kepada media ini Jumat (3/1) di Painan.
“Pada minggu ketiga Desember 2024, kami melalui petugas telah melakukan pengobatan terhadap demam sapi di Kampung Karang Sago, Kecamatan Bayang. Upaya itu kami lakukan dengan segera, agar penyakit yang dialami sapi tersebut tidak sampai merebak. Sebab kami khawatir sapi tersebut terkena penyakit menular,” katanya.
Dijelaskannya bahwa petugas yang diturunkan ke Kampung Karang Sagu untuk melakukan pengobatan sapi demam itu adalah petugas Medik Veteriner, Syaf Jonedi.
Kepada media ini Syaf Jonedi menjelaskan bahwa penyakit demam pada sapi yang dilaporkan mulai merebak di beberapa wilayah, terutama pada musim hujan.
“Pada musim ini memang terjadi peningkatan risiko penularan berbagai penyakit hewan ternak. Berdasarkan hal itu maka para peternak diimbau untuk lebih waspada terhadap gejala demam pada sapi,” katanya.
Dikatakannya bahwa yang dapat menjadi indikasi penyakit seperti demam tiga hari (penyakit tiga hari) atau bahkan penyakit menular lain seperti antraks atau penyakit mulut dan kuku (PMK).
Gejala umum yang harus diwaspadai terhadap ternak sapi yang sakit itu diantaranya, suhu tubuh tinggi, lesu dan kurang nafsu makan, kelemahan pada kaki, sehingga sapi enggan berdiri.
Kemudian pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, penurunan produksi susu pada sapi perah.
Penyebab utamanya dari berbagai penyakit itu adalah karena infeksi bakteri, virus, atau parasit. Termasuk juga oleh kondisi lingkungan yang lembab dan kotor.
“Langkah pencegahan bisa dilakukan melalui pembersihan kandang untuk mencegah berkembangnya mikroorganisme patogen. Vaksinasi secara rutin untuk melindungi sapi dari penyakit tertentu, dan juga melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi gejala awal penyakit,” jelasnya.
Ditambahkan lagi bahwa sapi juga harus dipastikan mendapatkan makanan yang bergizi dan cukup udara bersih, serta lain-lain. (pt)