Penilaian IKP Sumbar, Gubernur Segerakan Evaluasi dan Pastikan Pemprov Tetap Usung Semangat Keterbukaan Informasi

0
68
padangtime.com | Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar selalu mengedepankan keterbukaan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Selain itu, Pemprov Sumbar juga berkomitmen untuk memfasilitasi sertifikasi kompetensi bagi jurnalis guna meningkatkan profesionalisme di dunia pers. Hal tersebut disampaikan Mahyeldi dalam Diskusi Hasil Survei Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Tahun 2024 Sumbar bersama Dewan Pers di Hotel Mercure Padang, Selasa (17/12/2024).
Berdasarkan hasil survei IKP 2024 oleh Dewan Pers, Sumbar meraih nilai 66,61 dan menempati peringkat ke-34 secara nasional. Menanggapi hasil tersebut, Mahyeldi menyatakan akan segera melakukan evaluasi untuk mencari akar masalah dan langkah perbaikan ke depan.
“Alhamdulillah, kita dapat berdiskusi dengan Dewan Pers terkait hasil IKP 2024. Kami menyampaikan bahwa keterbukaan informasi adalah prinsip utama di Pemprov Sumbar. Semua kegiatan pemerintahan bisa diakses publik melalui dashboard.sumbarprov.go.id. Keterbukaan ini telah mendapat apresiasi dari Komisi Informasi (KI), KPI, dan Kemendagri sebagai provinsi terinformatif,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi menegaskan bahwa keterbukaan merupakan wujud amanah dari Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Menurutnya, keterbukaan memungkinkan masyarakat untuk memberikan masukan, yang nantinya menjadi bahan perbaikan bagi Pemprov Sumbar.
“Kita menerapkan prinsip Johari Window, di mana keterbukaan adalah kunci kemajuan. Apresiasi dan penghargaan yang kita raih selama ini membuktikan bahwa keterbukaan berjalan dengan baik di Sumbar,” tambahnya.
Namun, Mahyeldi mengakui bahwa hasil IKP 2024 belum menggembirakan dan perlu dievaluasi secara menyeluruh. Ia mendorong seluruh pihak, termasuk pemangku kepentingan di Sumbar, untuk ikut serta memahami dan memperbaiki variabel-variabel yang menjadi penilaian Dewan Pers.
“Evaluasi ini penting. Bisa jadi kekurangannya ada di Pemprov, atau di pihak lain. Semua pihak harus terbuka dan bersama-sama menjaga kemerdekaan pers,” tegas Mahyeldi.
Dalam kesempatan itu, Mahyeldi juga mengingatkan pentingnya sertifikasi jurnalis. Ia menyebut bahwa pertemuannya dengan almarhum Prof. Azyumardi Azra, mantan Ketua Dewan Pers, menjadi titik awal bagi Pemprov Sumbar untuk memfasilitasi ujian kompetensi wartawan.
“Kami mendukung penuh peningkatan kompetensi jurnalis melalui sertifikasi. Dengan demikian, masyarakat dapat membedakan berita dari wartawan terverifikasi dan tidak. Masyarakat kita adalah masyarakat yang kritis dan selektif, namun jurnalis bersertifikasi akan semakin memperkuat kepercayaan publik terhadap pers,” ungkap Mahyeldi.
Sementara itu, Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, menegaskan bahwa IKP bertujuan mengukur sejauh mana pemerintah mendukung kemerdekaan pers. Namun, menurutnya, angka penilaian bukanlah tujuan akhir. Dewan Pers akan terus memantau realisasi dukungan pemerintah terhadap kebebasan pers secara substansial.
“UU Pers hadir untuk menjamin kebebasan berpendapat dan bersuara. Pers berperan sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah serta dikenal sebagai pilar keempat demokrasi,” ujar Ninik.
Ninik juga mengungkapkan bahwa kondisi pers saat ini menghadapi berbagai tantangan, seperti pendapatan yang kian tergerus akibat perkembangan media sosial serta pengaruh kecerdasan buatan (AI). Ia menegaskan bahwa pers tetap harus menjadi penjaga idealisme jurnalistik meski menghadapi banyak tekanan.
“Dewan Pers terus mengajak semua pihak untuk mendukung keberlanjutan pers. Kantor pers bisa tutup, tetapi ideologi jurnalis tidak akan pernah mati,” tutup Ninik.
Diskusi ini turut dihadiri oleh Anggota Forkopimda Sumbar, Anggota Dewan Pers Atmaji Sapto Anggoro, Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi, Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar Mursalim, Kepala Diskominfotik Sumbar Siti Aisyah, Ketua PWI Sumbar Widya Nafis, serta perwakilan organisasi dan perusahaan pers di Sumbar. (adpsb/isq)
PI  

Alamat

  1. GAIA Dental Clinic - Veteran Jl. Veteran No. 74 D, Padang Pasir, Kec. Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat 25112 Kontak: 0812 7755 1334
  2. GAIA Dental Clinic - Simpang Haru Jl. Andalas No. 6, Simpang Haru, Kec. Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat 25123 Kontak: 0812 6200 8077
  3. GAIA Dental Clinic - Taluak Ampek Suku Jl. Raya Kapas Panji, Taluak Ampek Suku, Kec. Banuhampu, Kab. Agam, Sumatera Barat 26181
  4. GAIA Dental Clinic - Pekanbaru Jl. Riau No. 26, Kp. Bandar, Kec. Sempalan, Kota Pekanbaru, Riau 28153 Kontak: 0812 3000 2677

Kontak Umum

Email: info@gaiadentalclinic.id <>Bukittinggi: 0812 1200 9877

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini