PADANGTIME.COM | Pemko Padang terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk bagi penyandang disabilitas. Sebagai bentuk dukungan tersebut, Dinas Sosial daerah setempat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pemberdayaan penyandang disabilitas di salah satu hotel di Kota Padang, Rabu (11/9/2024).
Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani menjelaskan berdasarkan data, penyandang disabilitas Kota Padang saat ini berjumlah kurang lebih 2.888 orang, dengan berbagai jenis kedisabilitasan, yang tersebar di seluruh kelurahan dan kecamatan di Kota Padang.
“Cara pandang HAM terhadap disabilitas ini mendorong pemerintah untuk memikirkan bagaimana masyarakat bisa menjadi lebih inklusif dan menerima keragaman, sehingga penyandang disabilitas perlu dilibatkan dalam berbagai aspek kehidupan serta memposisikan mereka sebagai bagian dari potensi bangsa yang produktif,” jelas Heriza.
Ia menambahkan, pemerintah terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan organisasi penyandang disabilitas, pentingnya kolaborasi yang terjalin antara pemerintah dan organisasi penyandang disabilitas.
“Sinergi dan kolaborasi berbagai pihak tersebut, dapat mewujudkan pembangunan yang inklusif. Tentunya memperlihatkan bahwa Pemerintah Kota Padang sudah memposisikan masyarakat penyandang disabilitas sebagai mitra pemerintah yang setara atau sebagai pelaku dalam pembangunan, tidak lagi hanya dijadikan objek penerima manfaat,” katanya.
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi Sosial Desfi Hendri menyebutkan melalui bimtek ini dapat meningkatkan kapasitas penyandang disabilitas sekaligus penguatan peran keluarga dan stakeholder terkait dalam pemberdayaan penyandang disabilitas.
“Bimbingan teknis pemberdayaan penyandang disabilitas ini diikuti oleh peserta sebanyak 60 orang terdiri dari penyandang disabilitas, keluarga yang mempunyai anak penyandang disabilitas, tenaga kerja kesejahteraan sosial kecamatan, kasi kesejahteraan sosial kecamatan, organisasi/komunitas penyandang disabilitas,” sebutnya.
Selain itu, pada bidang kesejahteraan sosial beberapa program kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2024 adalah memberikan bantuan permakanan (sembako) kepada 110 penyandang disabilitas di 11 kecamatan, memberikan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEL) dalam bentuk bahan dagang harian untuk 11 penyandang disabilitas.
Kemudian, Dinsos juga mengirim empat penyandang disabilitas untuk mengikuti pelatihan keterampilan ke balai latihan Bina Daksa di Cibinong Bogor, bantuan kaki palsu bagi tiga orang penyandang disabilitas yang bekerjasama dengan PT Angkasa pura II dan melaksanakan bimtek peningkatan kapasitas penyandang disabilitas dan pendamping untuk meningkatkan kemandirian dan pengembangkan diri. (MA/Taufik)
PI