Pembangunan Rumah Relokasi Korban Banjir Lahar Dingin Dimulai: Gubernur Sumbar Lakukan Peletakan Batu Pertama

0
102
PADANGTIME.COM | TANAH DATAR –  Pembangunan rumah relokasi terpadu bagi masyarakat terdampak bencana banjir lahar dingin di Sumatera Barat (Sumbar) resmi dimulai. Peletakan batu pertamanya dilakukan langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di Kabupaten Tanah Datar, Kamis, (12/9/2024).
Rumah relokasi terpadu itu dibangun di atas tanah seluas 3,8 hektar, tepatnya di kawasan Balai Benih Induk (BBI) Ladang Lawas Rambatan. Lokasi tersebut merupakan aset Pemprov Sumbar yang dihibah kepada Pemkab Tanah Datar. Diperkirakan, di lahan tersebut cukup untuk membangun sekitar 150 unit rumah.
Gubernur Mahyeldi menyebut, untuk tahap pertama, pemerintah melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera 3 Kementerian PUPR akan membangun rumah relokasi sebanyak 60 unit. Peruntukannya untuk korban bencana di daerah Kabupaten Tanah Datar.
“Kedepan, secara bertahap akan dilanjutkan untuk daerah terdampak lainnya,” ungkap Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi menargetkan pembangunan rumah relokasi terpadu di Balai Benih Induk (BBI) Ladang Lawas Rambatan selesai dalam 134 hari atau sekitar empat bulan. Dia berharap proyek ini dapat rampung lebih cepat mengingat pentingnya kebutuhan dasar masyarakat.
Lokasi seluas 20 hektar ini diharapkan juga dapat dimanfaatkan untuk pertanian dan budidaya ikan. Mahyeldi mengapresiasi masyarakat yang bersedia direlokasi dan percaya bahwa lokasi baru akan lebih aman.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pembangunan ini.
Sebagai bentuk dukungan, Eka menyebut, pihaknya akan membantu penyediaan isi dapur untuk 60 buah rumah, pembangunan tempat ibadah, taman, dan embung.
“Kita dari Pemkab, akan membantu beberapa hal yang kita nilai itu penting, seperti isi dapur, sarana peribadatan, taman dan embung,” pungkasnya. (adpsb/cen)
PI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini