Menteri ATR/BPN Ajak Kementerian Kehutanan Kolaborasi dalam Pembuatan Peta yang Tepat

0
919
padangtime.com | Dalam Rapat Koordinasi yang membahas kebijakan sinkronisasi dan integrasi data geospasial antar kementerian, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menekankan pentingnya penyusunan peta yang akurat. Hal ini bertujuan untuk menghindari kebingungan dan kesalahan dalam proses penyertipikatan tanah, yang disampaikan dalam rapat yang digelar di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, pada Kamis (2/1/2025).
Menteri Nusron mengajak Kementerian Kehutanan untuk berkolaborasi dalam menciptakan satu peta yang dapat meminimalkan kesalahpahaman terkait batas kawasan hutan dengan wilayah yang dikelola oleh Kementerian ATR/BPN. Sinkronisasi peta dan batas kawasan antar kementerian ini, menurut Nusron, sangat penting untuk memastikan bahwa kawasan hutan tidak dirambah atau salah pengelolaannya.
“Sinkronisasi peta ini sangat penting, karena di sektor kehutanan, peta dan batas yang tepat diperlukan untuk mencegah kawasan hutan dirambah. Jika peta yang digunakan tidak akurat, maka akan terjadi kesalahan dalam pengelolaan yang bisa berisiko pada konflik lahan,” ujar Menteri Nusron.
Rapat Koordinasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperbaiki sistem pengelolaan data pertanahan dan kehutanan. Fokus utama dalam pertemuan ini adalah penyelarasan data mengenai kawasan Areal Penggunaan Lain (APL), yang seringkali bersinggungan dengan kawasan hutan. Menteri Nusron berharap kolaborasi antar kementerian ini dapat menghasilkan peta yang lebih terintegrasi, meningkatkan akurasi data pertanahan, dan meminimalkan potensi sengketa lahan di masa mendatang. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini