26 C
Padang
Selasa, Februari 18, 2025

Info Terbaru

Mahasiswa UNP Berhasil Petakan Sebaran Tumbuhan Koenih Rimbo, Potensi Obat Anti Kanker

PADANGTIME.COM | Sebagai upaya menjaga kelestarian (konservasi) Koenih Rimbo (Curcuma sumatrana) Tim Pekan Kreatif Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) Biologi, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Padang (UNP) berhasil melakukan penggalian sebaran tanaman obat yang Diketahui mengandung senyawa anti kanker itu.
Tim penelitian yang diketuai oleh Chelsylia Dara Pratama dengan anggota Cici Adelia Putri, Nagra Aulia Valofi, Siti Aisyah dan Habibullah Djoelvinanda, dibawah bimbingan Dr. Dwi Hilda Putri, S.Si., M. Biomed itu berhasil memetakan sebaran populasi koenih rimbo pada tiga kawasan .
“Yaitu ulu gadut dan maninjau (lokasi yang ditemukan oleh ardiyani pada tahun 2011) dan Koto Pulai, Nagari Kambang Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (lokasi yang belum ada pada artikel dan jurnal),” ungkap Dr. Dwi Hilda melalui keterangan tertulis yang diterima Humas UNP, Rabu (17/7/2024).
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa peta sebar koenih rimbo dibuat dengan informasi yang lengkap berisi titik koordinat dari hasil eksplorasi di setiap kawasan persebaran tumbuhan. Informasi ini akan mempermudah dalam menemukan persebaran populasi tumbuhan di masa yang akan datang.
“Lebih jauh lagi, dengan adanya peta dapat memudahkan perencanaan dan pengelolaan yang berkelanjutan. Penelitian ini juga berhasil melakukan karakterisasi morfologi koenih rimbo di masing-masing kawasan,” terang Dosen Biologi UNP itu.
Tak hanya itu, menurutnya peta sebar koenih rimbo yang dihasilkan juga tengah dalam proses pengurusan paten sederhana di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum & HAM RI.
“Luaran lain yang juga akan dihasilkan oleh Tim PKM-RE UNP ini berupa artikel ilmiah dan HKI,” tambahnya.
Pengetahuan tumbuhan koenih rimbo dikenal sebagai tumbuhan obat yang diketahui mengandung senyawa yang berpotensi sebagai obat anti kanker. Tumbuhan ini di deskripsikan pertama kali pada tahun 1861 oleh Friedrich Anton Wilhelm Miquel di hutan yang berlokasi di provinsi sumatera barat.
Eksplorasi Pertumbuhan selanjutnya baru dilakukan oleh Dr. Marlina Ardiyani, periset di Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2011. Ardiyani berhasil menemukan enam lokasi sebaran koenih rimbo di sumatera barat yaitu Maninjau, Ngarai Sianok, Lembah Anai , Kayutanam, Ulu Gadut dan bukit barisan. Berdasarkan kategori Daftar Merah IUCN tumbuhan koenih rimbo berada dalam status Vulnerable atau rentan.
“Populasi yang sedikit, persebaran yang terbatas, kurangnya budi daya dan degradasi habitat di alam membuat tanaman ini rentan punah. Upaya konservasi merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk menjaga kelestarian koenih rimbo agar tidak punah,” tutupnya. (Utr/Humas UNP)
 

Alamat

  1. GAIA Dental Clinic - Veteran Jl. Veteran No. 74 D, Padang Pasir, Kec. Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat 25112 Kontak: 0812 7755 1334
  2. GAIA Dental Clinic - Simpang Haru Jl. Andalas No. 6, Simpang Haru, Kec. Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat 25123 Kontak: 0812 6200 8077
  3. GAIA Dental Clinic - Taluak Ampek Suku Jl. Raya Kapas Panji, Taluak Ampek Suku, Kec. Banuhampu, Kab. Agam, Sumatera Barat 26181
  4. GAIA Dental Clinic - Pekanbaru Jl. Riau No. 26, Kp. Bandar, Kec. Sempalan, Kota Pekanbaru, Riau 28153 Kontak: 0812 3000 2677

Kontak Umum

Email: info@gaiadentalclinic.id

Buku Revormasi - SKB 3 Menteri Digugat Istana Bergoncang - Anul Zufri, SH., M.H., Ph.D. Dapatkan sekarang juga di Shopee! KLIK LINK INI https://id.shp.ee/cuLQLAV
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Populer