Oleh : Meuthia Khairunnisa Ramadhantie
PadangTIME.com – Usaha untuk meningkatkan keselamatan warga di Jorong Sutijo, Nagari Koto Gadang mahasiswa KKN Tematik Universitas Andalas (UNAND) mengambil langkah untuk menciptakan alat Sistem Peringatan Dini atau Early Warning System (EWS) yang sederhana sebagai langkah preventif dari bencana longsor. Wilayah ini dikenal memiliki tebing-tebing tinggi atau ngarai yang rawan terjadinya bencana longsor.
Dengan memanfaatkan pengetahuan dan keahlian teknis yang dimiliki, mahasiswa KKN
UNAND berhasil mengembangkan alat EWS yang sederhana namun efektif. Alat-alat ini
didesain untuk mendeteksi perubahan signifikan dalam tekanan tanah atau gejolak geologi
lainnya yang dapat menandakan kemungkinan terjadinya longsor. Alat ini dibuat dua buah
dimana satu diletakkan dititik rawan longsor dan satu lagi sebagai cadangan jika terjadi
kerusakan pada alat pertama.
Dengan adanya Alat EWS Sederhana , penduduk lokal dapat segera mengetahui adanya pergerakan tanah yang berpotensi longsor dan mengambil langkah-langkah pencegahan
yang diperlukan.
Bentuk inisiatif ini sebagai contoh nyata dari kerjasama antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam pemberikan solusi konkret terhadap tantangan yang dihadapi oleh komunitas setempat. Diharapkan bahwa langkah-langkah ini akan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tahan lama terhadap ancaman longsor di Jorong Sutijo, Nagari Koto Gadang. Kesadaran akan risiko longsor meningkat, sementara langkah-langkah konkret dalam pencegahan telah diambil. Ini menegaskan pentingnya peran aktif mahasiswa dalam mengatasi tantangan lokal dengan kecerdasan dan kolaborasi dengan masyarakat (PT)