PADANGTIME.COM | Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNP bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI menyelenggarakan kuliah Umum Politik Luar Negeri RI dengan tema 10 Tahun Perjalanan Diplomasi Indonesia. Kegiatan kuliah umum berlangsung hari Selasa 20 Agustus 2024 dilaksanakan secara hybrid. Secara berani kuliah umum dilaksanakan dari Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta yang diikuti oleh 38 perguruan tinggi di Indonesia.
Hadir sebagai pembicara utama, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Dalam paparannya Menlu menyampaikan bahwa dalam 10 tahun kepemimpinan Menlu RI terasa bahwa dari tahun ke tahun tantangan diplomasi dunia semakin meningkat, dunia dalam keadaan tidak baik-baik saja, rivalitas antar negara besar semakin meningkat, ini menyulitkan negara-negara untuk menyelesaikan permasalahannya. Banyak negara yang tidak mematuhi dan menaati hukum internasional secara konsisten, sehingga sampai saat ini Palestina belum sepenuhnya merdeka.
Indonesia secara konsisten mendukung perjuangan Palestina untuk merdeka, meskipun digoda secara ekonomi oleh negara-negara yang menentang hal tersebut. Kerja sama ekonomi dengan negara lain perlu dilakukan namun bukan berarti Indonesia sesuai dengan keinginan negara lain. Pada akhir pemaparannya, Menlu RI menyampaikan bahwa hal ini yang menyebabkan diplomasi ini dihormati di kancah internasional karena diplomasi Indonesia didorong oleh dua hal yaitu kepentingan nasional dan komitmen yang berkontribusi dalam perdamaian dunia.
Dalam kegiatan seminar secara luring yang dikuti oleh 100 orang peserta di Auditorium Prof. Kamaluddin FEB UNP, Prof. Perengki Susanto, SE., M.Sc., Ph.D selaku Dekan FEB UNP mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri RI yang telah berkenan berkolaborasi dengan FEB UNP dalam pelaksanaan kuliah umum yang diadakan dalam rangka HUT ke 79 Republik Indonesia yang sekaligus juga menjadi HUT ke 79 Kemenlu RI yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2024. Dekan FEB UNP menambahkan bahwa kuliah umum ini membuka wawasan bagi dosen dan mahasiswa yang hadir tentang 10 tahun perjalanan diplomasi Indonesia. Kegiatan ini juga dapat mengenalkan lebih lanjut tentang kegiatan Kemenlu yang juga membuka peluang bagi lulusan FEB untuk bergabung menjadi diplomat dan staf di Kemenlu RI.
Tampil sebagai narasumber dalam kegiatan ini Ditya Agung Nurdiantoro, BA., ME., Ph.D, Direktur Perdagangan, Perindustrian, Komoditas dan Kekayaan Intelektural Kemenlu RI, yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada FEB UNP yang telah berkenan berkolaborasi dan menjadi host dalam kegiatan perkuliahan umum Kemenlu RI. Dalam paparannya, Direktur PPKKI Kemenlu menyampaikan bahwa diplomasi Indonesia dijalankan secara terukur, penuh perhitungan, berorientasi pada tindakan, berorientasi pada hasil dan disaat yang sama terus menjunjung tinggi nilai dan prinsip yang tidak tergoyahkan.
Kemudian dipaparkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun (2014-2024), politik luar negeri Indonesia berorientasi pada manfaat nyata berdasarkan 5 prioritas yaitu diplomasi ekonomi, diplomasi perlindungan WNI, diplomasi pengawasan, peningkatan dan kepemimpinan Indonesia di Kawasan dan dunia serta penguatan infrastruktur diplomasi. Narasumber kedua dalam kuliah umum, Dr. Doni Satria, SE., MSE, Kaprodi S2 Ilmu Ekonomi FEB dengan topik Peran akademisi dalam optimalisasi diplomasi Ekonomi Indonesia. Dalam pemaparannya, Dr. Doni Satria, menyampaikan bahwa peran akademisi dalam diplomasi internasional adalah membantu mengidentifikasi komoditas potensial ekspor, mengadopsi teknologi yang relevan bagi umkm untuk bersaing di pasar global, mengkomunikasikan hasil penelitian ke seluruh pemangku kepentingan, dan meng-enggagement investor dan pembeli internasional , melakukan analisis regulasi dan persaingan usaha internasional. Kuliah umum dimoderatori oleh Aura Ashelia, mahasiswa departemen Manajemen FEB UNP, yang juga reporter Padang TV.
Dalam sesi tanya jawab, muncul banyak pertanyaan menarik dari peserta seminar terkait diplomasi Indonesia di dunia internasional. Acara kuliah umum juga diisi dengan game Kahoot yang pemenangnya mendapat hadiah atau kenang-kenangan dari Kemenlu RI. Kegiatan diakhir dengan saling menyampaikan cenderamata dari Direktur PPKKI Kemenlu RI kepada pihak FEB UNP yang diserahkan kepada Dr. Marwan, S.Pd., M.SI, Wakil Dekan 1 FEB UNP. (*MU)