padangtime.com | Gelombang penolakan terhadap musyawarah besar (Mubes) ikatan alumni SMPN 1 Padang yang berlangsung di pangeran beach hotel, Minggu 6 April lalu kian membesar. Kali ini penolakan tersebut dari alumni SMPN 1 Padang, angkatan 1986
Ketua alumni SMPN 1 Padang, angkatan 1986, Aldian mengatakan pelaksanaan mubes tersebut telah mengabaikan prinsip prinsip demokrasi. “Banyak perwakilan atau utusan dari beberapa angkatan yang tidak bisa masuk dalam acara mubes itu,” ujarnya.
Padahal menurut Aldian, semakin banyak perwakilan dari angkatan hadir tentunya akan menghasilkan kepengurusan yang legitimate. “Aneh menurut saya, kami iku mubes kok dilarang atau dibatasi,” tambahnya lagi.
Aldian mengatakan bahwa ia sebagai perwakilan dari angkatan 1986 sudah berupaya mendaftar. “Tapi ternyata panitia membatasi jumlah peserta mubes itu hanya untuk 200 orang saja,” imbuhnya
Aldian menegaskan bahwa angkatan 1986 tidak akan mempermasalah siapapun yang akan terpilih sebagai ketua ikatan alumni SMPN 1 Padang periode 2025-2030 itu. “Yang kami sesalkan prosesnya ini, kok begitu. Tidak demokratis,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Aldian mengimbau agar para alumni SMPN 1 Padang memberikan contoh dan teladan kepada adik adik di sekolah saat ini. “Malu kita sebagai alumni bersitegang macam ini,” ujarnya mengakhiri. (234)
* 
https://www.semenpadang.co.id/id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini