Padang TIME | Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar mengajak pengurus masjid dan mushola bersama mendukung pesantren ramadhan yang juga bagian dari program nagari bersekolah.
Selain untuk lebih mendekatkan peserta didik pada pengajaran Islam, kegiatan tersebut sekaligus sebagai bentuk implementasi kurikulum merdeka belajar dalam rangka menggali potensi dan minat siswa di bidang keagamaan.
“Jadi, kami mohon kerjasama pengurus masjid dan mushola, karena mereka semua adalah anak-anak kami,” ajak bupati saat safari ramadhan di Kecamatan Sutera. Minggu (2/04)
Safari ramadhan juga ikut menghadiri Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan Vorzil Yandrison, Kabag Kesra Refrizal dan sejumlah kepala perangkat daerah.
Pada kesempatan itu bupati memberikan bantuan pembangunan senilai Rp20 juta untuk Masjid Nurul Ula Nagari (Desa) Aur Duri Kecamatan Sutera dan membagikan secara simbolis kartu BPJS gratis.
Bupati melanjutkan pesantren ramadhan selaras dengan misi keenam pembangunan yang diusung pemerintah kabupaten dalam RPJMD 2021-2026, mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Misi tersebut sebagai penjabaran dari visi Pesisir Selatan yang bermartabat, bertumpu pada nilai budi pekerti serta budaya yang luhur, mengendapkan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
Apalagi pemerintah kabupaten selama lima tahun ke depan memang fokus pada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi berlandaskan potensi unggulan lokal.
Generasi penerus daerah nantinya harus memiliki daya saing yang kuat, sehingga mampu bersaing di kancah regional maupun nasional, bahkan internasional sekalipun.
“Tentu menjadi kewajiban kita bersama untuk mewujudkannya. Cita-cita ini tidak akan tercapai secara maksimal tanpa dukungan semua pihak,” terang bupati.
Pada kesempatan itu bupati tersinggung soal pembangunan pasar Surantih. Kata bupati pemerintah kabupaten tidak pernah merekomendasikan sedikit pun untuk menghentikan pembangunnnya.
Bahkan justeru bertekad melakukan percepatan pembangunannya, dengan catatan segala persyaratan seperti hibah lahannya telah rampung, sesuai aturan yang berlaku.
“Kami sayangkan isu-isu yang mengatakan pemerintah kabupaten bermaksud menghalangi pembangunan pasar Surantih,” sebut bupati. (pt)
bebi
