PadangTIME Polres Pasaman Barat selamatkan 110.000 orang dalam penyalahgunaan narkoba. 8 Januari 2022 satuan reserse narkoba polres pasaman barat berhasil menggagalkan peredaran besar narkotika jenis ganja tak tanggung-tanggung dalam pengungkapan kali ini jumlah barang bukti yang disita mencapai 55 bungkus besar dalam pengungkapan ini adalah barang bukti terbesar peredaran ganja di polres pasaman barat.
Barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak lebih kurang 55 kg dalam bentuk ganja siap edar dalam bentuk packing menggunakan lakban perkiraan dalam 1 bungkus seberat 1kg dan juga turut diamankan 1 unit Avanza BA 1431 SN dan 1 buah plat palsu BB 1761 AH kemudian 4 orang tersangka inisial LS 28 Tahun BA 30 tahun JB 40 tahun dan DAN 32 tahun serta 4 buah handphone milik tersangka.
Kasat narkoba AKP Erianto SH menuturkan dalam konferensi pers
-
8 januari 2022 jam 15.30 WIB menceritakan kronologi penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat tersangka DA pernah memasok ganja yang berasal dari kabupaten madina ke kecamatan gunung tuleh pasaman barat sehingga berdasarkan laporan tersebut satres narkoba melakukan penyelidikan kemudian pada hari jumat 7 januari 2022 mendapat informasi bahwa tersangka DA beragkat ke madina untuk menjeput narkoba dengan Gerakan cepat satres narkoba pasaman barat yang dipimpin AKP Erianto SH langsung terjun ke lapangan di AEK Napal nigari batahan kecamatan ranah batahan dalam proses penangkapan ini tim satres pasaman barat melakukan Razia di jalan sekira pukul 04.45 WIB petugas memberhentikan sebuah mobil mencurigakan bermerek Avanza di jembatan aek napal dan langsung menggeledah mobil tersebut Bersama 4 orang tersangka berikut dengan barang bukti 2 karung ganja
-
Dari ke empat tersangka dimintai keterangan bahwa mereka disuruh seseorang narapida yang berdomisili di muaro padang inisial AS untuk menjeput narkoba jenis ganja ke penyambungan yang mana inisial AS merupakan narapidana dalam perkara narkotika pada tahun 2020 yan telah divonis selama 5 tahun 3 bulan penjara. Kemudian dari ke empat tersangka mempunyai peran masing-masing tersangka
-
Tersangka LS berperan sebagai orang yang berhubungan dengan inisial AS yang berada di lapas muaro padang untuk menjeput dan mengambil ganja.
-
Tersangka DA berperan sebagai orang yang berhubungan dengan inisial AS yang berada di lapas muaro padang untuk mencarikan alat transportasi menjeput ganja
-
Tersangka JB berperan sebagai orang berhubungan dengan tersangka DA perihal mencarikan mobil sebagai alat transportasi menjeput ganja
-
Tersangka DAN berperan sebagai sopirBerdasarkan keterangan para tersangka ganja ini akan diantarkan ke daerah air bangis sesuai dengan petunjuk dari AS yang saat ini sebagai narapidana di Lapas muaro padang namun belum diketahui oleh para tersangka yang akan menerima ganja tersebut karena sebelum sampai di air bangis sudah dilakukan penangkapan
Dari keempat tersangka dijanjikan akan diberi upah oleh AS uang senilai 2.500.000 namun uang tersebut belum sempat diberikan
AKP Erianto juga menambahkan apabila ganja tersebut tidak berhasil digagalkan maka ganja tersebut akan disalahgunakan oleh pemakai sekitar 110.000 orang sebagai korban penyalahgunaan narkotika
Modus tersangka dengan mengganti plat nomor mobil tersebut saat akan memasuki sumatera utara kemudian Ketika memasuki sumatera barat rencana mereka mau mengganti plat nomor Kembali tetapi sebelum diganti plat nomor tim satgas narkoba pasaman barat berhasil menangkap keempat tersangka
Dalam pengungkapan ternyata mobil yang digunakan para tersangka yang diamankan tersebut menggunakan mobil rental terbukti dengan datangnya si pemilik mobil dengan membawa BPKB kepemilikan namun mobil tersebut tetap menjadi barang bukti dalam kasus ini.
Peredaran narkoba jenis ganja ini sindikat antar propinsiPasal yang disangkakan adalah pasal 114 ayat 2 YO pasal 111 ayat 2 undang-undang nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau penjara paling singkat 6 Tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit 1 Milyar dan paling banyak 10 milyar.  (PT)
bebi
