PadangTIME.com – Dari enam fraksi di DPRD Padang, fraksi Demokrat yang menolak pengesahan APBD tersebut.Ketua Komisi IV DPRD Padang yang juga Anggota fraksi Demokrat Azwar Siry mengungkap alasannya.
“Fraksi Demokrat menolak APBD ada alasannya. Pertama, ada beberapa kebutuhan dasar yang dibutuhkan masyarakat Padang belum terakomodir di dalam APBD itu,” ungkap Azwar Siry, Selasa (1/12/2020).
Menurutnya APBD ini harus mampu mengakomodir pelayanan kepada masyarakat banyak.Terutama soal kebutuhan saat banjir dan lainnya, sementara itu sangat dibutuhkan masyarakat Padang. “Banyak hal lain yang seperti itu,” tegasnya.
Kedua, di dalam proses rapat Badan Anggaran dengan TAPD, ternyata ada beberapa hal yang belum memenuhi persyaratan. Contoh sederhana, kata dia, itu waktu finalisasi antar TAPD dengan Banggar, pada saat mengambil keputusan belum memenuhi persyaratan jumlah personil.”Karena saat itu mendesak, dianggap saja memenuhi syarat, sementara Fraksi Demokrat tidak mau,” ungkap Azwar Siry.
Ketiga, ada dalam ketentuan dan aturan, APBD sangat prinsipil, seharusnya diadakan semacam diskusi dengan tenaga ahli.
Sementara di APBD telah disiapkan anggarannya, namun lagi-lagi hal itu tidak dilakukan.”Dikawatirkan hasil kajian itu tidak akan sampai sasaran yang maksimal. Oleh karena itu, Demokrat belum bisa menyetujui APBD itu,” ujarnya.
Setelah adanya penolakan, sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada, jika hanya satu fraksi yang menolak, itu ada fraksi lain yang menyetujui.
Azwar Siry berharap beberapa catatan-catatan yang telah disampaikan DPRD melalui fraksi masing-masing akan dilaksanakan oleh Pemda dengan penuh kesungguhan.(02)