PADANGTIME.COM | Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ke-79, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar turut menghadiri pembukaan acara Sumbar Alek 2024.
Kegiatan tersebut digelar di bawah megahnya Jembatan Siti Nurbaya pada Jumat malam (27/9/2024) dan diresmikan oleh Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy dengan didampingi oleh Pj Wali Kota Padang Andree Algamar serta Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sumbar Luhur Budianda dan pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Sumbar.
Pembukaan Sumbar Alek 2024 ditandai dengan pemukulan gendang secara simbolis oleh Plt Gubernur Sumbar bersama Pj Wali Kota Padang. Suara gendang yang menggema menandakan dimulainya rangkaian acara yang akan berlangsung selama tiga hari penuh.
Momen ini disambut meriah oleh para tamu undangan dan masyarakat yang hadir di sekitar Jembatan Siti Nurbaya.
Pj Wali Kota Padang Andree Algamar mengungkapkan rasa bangganya karena Kota Padang terpilih sebagai lokasi utama pelaksanaan Sumbar Alek tahun ini. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai ajang promosi budaya dan pariwisata bagi Kota Padang dan Sumbar secara umum.
“Kami sangat bersyukur dan bangga karena Kota Padang terpilih sebagai pusat kegiatan Sumbar Alek 2024. Ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi kami, sekaligus tanggung jawab untuk terus mendukung dan mempromosikan kekayaan budaya serta potensi pariwisata yang ada. Kegiatan ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga langkah nyata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperkuat ekonomi kreatif serta UMKM lokal,” ujar Andree.
Ia juga yakin, dengan kolaborasi antara pemerintah kota, provinsi, serta seluruh elemen masyarakat akan dapat menjadikan Kota Padang sebagai salah satu destinasi utama wisata budaya di Indonesia.
Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy dalam sambutannya menegaskan pentingnya acara seperti Sumbar Alek sebagai wujud pelestarian budaya dan ajang untuk membangkitkan pariwisata di Sumatera Barat.
“Kita semua tahu bahwa Sumatera Barat memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Sumbar Alek adalah salah satu cara untuk menjaga dan melestarikan warisan tersebut. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana untuk mempromosikan pariwisata kita, yang akan mendatangkan dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama bagi para pelaku UMKM,” ujar Audy.
Ia juga menyampaikan harapannya agar acara seperti ini bisa terus dilaksanakan secara konsisten setiap tahun dengan skala yang lebih besar.
“Kita berharap Sumbar Alek bisa menjadi agenda tahunan yang lebih besar lagi di masa mendatang, dan Sumatera Barat dapat dikenal lebih luas sebagai destinasi wisata budaya utama di Indonesia,” tuturnya.
Kegiatan Sumbar Alek 2024 yang berlangsung selama tiga hari ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat setempat, Sumbar Alek ini juga dihadiri para wali kota dan bupati dari seluruh Sumatera Barat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kemajuan pariwisata dan budaya di provinsi ini.
Kemeriahan pembukaan Sumbar Alek 2024 ditandai dengan berbagai penampilan seni dan budaya khas Minangkabau, yang memukau para tamu undangan dan masyarakat yang hadir. Sebagai lokasi yang penuh sejarah dan keindahan, Jembatan Siti Nurbaya menjadi latar sempurna untuk memperkenalkan kekayaan budaya Sumatera Barat khususnya Kota Padang kepada para wisatawan.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat, kegiatan Sumbar Alek 2024 diharapkan dapat semakin mengukuhkan posisi Sumatera Barat, khususnya Kota Padang, sebagai pusat kebudayaan dan pariwisata yang semakin dikenal di kancah nasional dan internasional. (Hariz/Taufik)
PI