padangtime.com | Puluhan Mahasiswa dari berbagai Aliansi seperti HMI, Anshor, dan PMII yang tergabung di OKP tersebut mendatangi Mapolres Dharmasraya di Gunung Medan Nagari Gunung Medan Kecamatan Sitiung, Senin (17/2/25).
Mereka menuntut agar supremasi hukum di Kabupaten Dharmasraya ditegakkan, dengan menegaskan pentingnya keadilan yang merata bagi setiap individu dalam sistem hukum.
Keadilan dalam hukum dijelaskan sebagai landasan utama yang harus mengintegrasikan keseimbangan, kesetaraan, dan perlakuan adil tanpa memandang latar belakang individu, termasuk ras, agama, gender, atau status sosial.Apalagi keamanan suatu supremasi hukum yang harus tercipta untuk hidup dan civitas sehari hari guna terciptanya ekonomi yang menjanjikan kesejahteraan masyarakat.
Konsep keadilan ini mempertegas pentingnya perlakuan objektif dan setara bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa adanya diskriminasi.
Ketua HMI Dharmasraya Nanda Arpaliadi Putra,sebagai jenderal lapangan Aliance For Justice, menyoroti kasus yang melibatkan kegaduhan masyarakat selama ini seperti perampokan bersenjata ,pemalakan di jalanan,curanmor,Narkoba serta perjudian di wilayah hukum kabupaten Dharmasraya sudah tidak aman, sehingga penegak hukum seperti kepolisian dinilai layak mendapatkan lapor merah Dimata publik.
Kabag OPS Polres Dharmasraya Kompol Elis Wandri,SH.MH memberikan tanggapan resmi, menyatakan bahwa aksi belum lengkap sebagai persyaratan untuk memberikan protes kepada institusi Kepolisian.Aksi protes belum mencukupi persyaratan katanya lagi.
Koordinator lapangan aksi tersebut “meminta kepada Kapolri dan Kapolda Sumatera Barat agar mengevaluasi jajarannya di Mapolres Dharmasraya Karena tidak bijak dalam mengembangkan tugas yang sesuai presisi Polri”tutup Korlap Aksi. (pt)