padangtime.com | Program Studi D4 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (PJSIG) dari Sekolah Vokasi Universitas Negeri Padang (SV UNP) telah memulai kerja sama strategis dengan PT Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI).
Fokus utama dari kolaborasi ini adalah dalam pemetaan dan pemantauan perkebunan sawit milik PTPN VI di Provinsi Jambi, yang mencakup proses akuisisi foto udara, ortorektifikasi dengan akurasi tinggi, serta penggunaan teknologi untuk menghitung jumlah pokok tanaman (treecounting).
Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan PTPN VI dari Business Support Bagian SDM dan Operation Bagian Tanaman, sementara dari pihak SV UNP hadir Direktur Sekolah Vokasi, Kepala Program Studi PJSIG, Kepala Laboratorium Survei Udara dan Pengolahan Citra, serta Kepala Laboratorium Survei Tanah dan Hidrologi.
Program ini juga akan dilaksanakan melalui skema magang industri, memberikan kesempatan kepada mahasiswa PJSIG untuk berkontribusi langsung selama satu semester. Lebih lanjut, program ini membuka peluang rekrutmen bagi mahasiswa PJSIG untuk bergabung dengan industri setelah lulus.
Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang disusun antara SV UNP dan PTPN VI memiliki komitmen kuat untuk memenuhi kebutuhan industri, sejalan dengan visi SV UNP yang bertujuan “Menuju Keunggulan Industri”.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk menciptakan sinergi antara dunia pendidikan vokasi dan industri, sekaligus mendukung pengembangan ekosistem perkebunan di Indonesia.
Pada tahap awal, sebanyak 10 mahasiswa PJSIG akan ditempatkan di PTPN VI pada bulan Maret 2025 untuk mengikuti program magang industri selama semester Januari-Juni 2025.
Program ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di sektor perkebunan, khususnya dalam hal akuisisi dan pengolahan data geospasial dengan tingkat detail yang tinggi. Sekolah Vokasi UNP berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli geospasial terampil yang semakin dibutuhkan di tingkat nasional. (pt/hms)