PadangTIME.com – Walau pelantikan terhadap wali nagari terpilih melalui pemilihan wali nagari (Pilwana) serentak tanggal 8 Juni 2021 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) belum dilakukan, namun kepada semua wali nagari terpilih ditegaskan mau belajar dan memahami regulasi tata kelola keuangan pemerintah.
Harapan itu disampaikan Wakil Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rudi Hariyansyah, Rabu (9/6) di Painan agar tidak ditemui nantinya wali nagari terpilih hasil Pilwana serentak tanggal 8 Juni 2021 tersebut tersangkut dengan persoalan hukum.
“Agar dalam penggunaan anggaran nantinya wali nagari terpilih terhindar dari jeratan hukum, maka dari jauh hari saya ingatkan untuk waspada. Tentunya dengan terus mengikuti perkembangan aturan terkait regulasi tata kelola keuangan,” ujarnya.
Hal itu disampaikannya karena ketatnya pengawasan penggunaan anggaran, termasuk juga anggaran di tingkat pemerintahan terendah tersebut.
“Dari 31 wali nagari terpilih hasil Pilwana serentak itu, sebagian besarnya merupakan wajah baru. Sehingga banyak hal yang harus dipelajari dalam menjalankan roda pemerintahan,” ujarnya.
Wabup juga mengingatkan kepada wali nagari terpilih tersebut untuk tidak segan-segan bertanya dan berkonsultasi dengan pihak terkait, menyangkut persoalan pemerintahan nagari.
“Sebab wali nagari merupakan perpanjangan tangan bupati di tingkat nagari dalam mensukseskan berbagai program pembangunan lima tahun kedepan,” tutupnya. (pt)
