PadangTIME.com – dr. Risa mengatakan Semen Padang Hospital kekurangan tenaga medis seperti perawat dan dokter khusus. Sedangkan untuk perawatan pasien Covid-19 sudah disiapkan yaitu lantai empat dengan kapasitas 16 tempat tidur,” ujar manajemen SPH yang diwakili dr. Risa dihadapan Wakil Ketua DPRD Padang, Ilham Maulana dan anggota Komisi II DPRD Padang, Meilisa Waruwu serta staf sekretariat, Jumat (17/4/20).
Semen Padang Hospital (SPH) sudah menyiapkan satu lantai untuk merawat pasien Covid-19. Namun, masih banyak kekurangan dan pemerintah harus secepatnya memperhatikanya.
Saat ini, kata dr. Risa yang juga Kabag Pelayanan medis SPH, kekurangan perawat sangat terasa sekali. Sebab, tenaga medis yang dimiliki cuma 13 orang sedangkan kebutuhan mencapai 30 orang.”Jadi kita kekurangan perawat sebanyak 17 orang dan dokter khusus. Selain itu, minimnya APD serta obat-obatan,” jelasnya. Kemudian ditambahkan, SPH sudah menerima dua pasien positif Covid-19. Sekarang satu masih dirawat, namun satu orang lagi meninggal.
Wakil Ketua DPRD Kota Padang menyampaikan terimakasih kepada SPH yang telah menyediakan satu lantai untuk ruangan isolasi pasien Covid-19. Ilham meminta Pemko Padang untuk membantu pembangunan sekat ruangan yang digunakan untuk menangani pasien Covid-19 tersebut. “Kita berharap, Pemko Padang berkontribusi untuk itu. Sebab, pihak SPH sudah menyediakan satu lantai untuk penanganan pasien Covid-19,” kata Ilham (red)
