Padang TIME | Gunung Pangilun ~ Musim kemarau saat ini memberikan kita hikmah bahwa sebenarnya kita sebagai manusia bukanlah apa-apa dan sangat kecil dihadapan Allah SWT. Musim kemarau yang terjadi saat ini menjadi bahan introspeksi kita semua, akan pentingnya menjaga keberlangsungan kehidupan dengan menjaga kelestarian alam khususnya sungai.
Pagi ini Dewan Pengawas, Direksi dan Karyawan Perusahaan Air Minum Kota Padang melaksanakan shalat Istisqa di lapangan Instalasi Pengolahan Air Gunung Pangilun.
Sholat Istisqa dipimpin oleh Ust H. Dr. Effendi, M.Ag. Dalam tausiahnya beliau menyampaikan bahwa kita harus sangat mensyukuri air, karena air adalah kehidupan, manfaatkanlah nikmat Allah SWT ini sesuai dengan kebutuhan kita, dalam artian jangan buang-buang air, pastikan air tersebut tidak terbuang sia-sia. . Gunakan udara sesuai kebutuhan.
Kekeringan dan kabut asap yang melanda hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan peringatan dari Allah SWT agar kita semua menjadikan hal ini sebagai bahan evaluasi diri. Semoga setelah melaksanakan Sholat Istisqa ini, Allah SWT segera mengabulkan permohonan kita akan hujan yang bermanfaat bagi kita semua, sebagaimana telah Allah SWT jelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf (7): 56-58
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan pada bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan harapan. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului datangnya rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin telah membawa awan, Kami usir ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Demikianlah Kami membangkitkan orang mati, semoga anda dapat mengambil hikmahnya.
Dan tanahnya bagus, tanamannya subur atas izin Allah; dan tanah yang buruk, tanaman yang tumbuh merana.
Demikianlah Kami jelaskan berkali-kali tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.”
bebi
