“Perempuan hebat untuk bangsa yang hebat”

0
152
Oleh : Yulmiati, Mahasiswi  Universitas imam bonjol padang
Raden ajeng kartini atau yang lebih dikenal RA kartini ialah salah satu tokoh pergerakan perempuan, beliau yang  Lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 ini mempelopori tentang hak dan kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan. Hari perempuan sedunia  yang gelarkan setiap tanggal 8 maret ini menjadi ajang bagi setiap perempuan menyuarakan hak dan suara mereka kepada publik.
Nyata semakin tuanya zaman, patriarki pun tak kunjung hilang dari peradaban, munculnya pemikiran bahwa “tugas perempuan hanya disumur, kasur, dan dapur”. Pandangan sebagain orang yang haus akan laki-laki menjadi tonggak tertinggi diatas perempuan. 
Kendati demikian, pemikiran dan asumsi itu mulai hilang seiring waktu, nyatanya sekarang perempuan dengan “independent womennya” mampu menciptakan kesetaraan derajat antara laki-laki dan perempuan. Pada peringatan hari perempuan sedunia ini, aliansi perempuan indonesia melakukan aksi mereka pada  sabtu(8/3) dijakarta. Adapun dalam aksi ini merupakan pergerakan perempuan dalam kesetaraan gender, yang mana dalam tahun ini PBB mengusungkan “pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak”.
Meningkatnya kriminalitas kepada perempuan dan anak dalam beberapa bulan terakhir, menjadi pusat perhatian bagi publik, beredarnya kasusnya terbaru anak yang dibunuh oleh orangtuanya dan kemudian dikarungkan, sungguh naas dan tragis, anak yang seharusnya dilindungi dan mendapatkan kasih sayang dalam keluarga harus meregang nyawa. Faktanya jumlah kasus terbaru tahun 2025 mencapai 4.524 kasus yang mana perempuan menjadi korban terbanyak yakni 3.891 korban. Dengan jumlah kasus terbanyak pada rumah tangga mencapai 2.799 kasus dengan beberapa kekerasan yang dialami korban mulai dari kekerasan fisik,psikis hingga kekerasan seksual menjadi kekerasan terbanyak yang dialami oleh perempuan (sumber data kementerian pemberdayaan perempuan dan anak). 
Maraknya catcalling kepada perempuan disana juga menimbulkan keresahan, karena secara tidak langsung sudah melakukan pelecahan kepada perempuan, catcalling ini tak jarang ditemui pada tempat sepi ataupun publik yang ramai.Catcalling atau memanggil perempuan dengan nada menggoda dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, merasa seakan perempuan adalah hiburan. 
Dalam peringatan hari perempuan sedunia ini, perempuan menyuarakan hak mereka terhadap kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan, perempuan harus dilindungi, karena perempuan dalam rumah tangga akan menjadi tiang bagi keluarga. Untuk menjadi bangsa yang kuat peran perempuan sangatlah penting menjadi tonggak yang kokoh yang mampu melahirkan penerus bagi bangsa yang hebat 
_Selamat hari perempuan sedunia, perempuan hebat untuk bangsa yang hebat_
* 
https://www.semenpadang.co.id/id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini