PadangTIME.com – Kawasan wisata Pantai Penyu yang terdapat di Kampung Pasar Amping Parak, Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terus berkembang dan semakin ramai dikunjungi masyarakat.
Kawasan wisata bahari yang mulai berkembang sejak tahun 2016 lalu itu, sekarang menjadi salah satu kawasan ekowisata penyu yang sudah menjadi kebanggaan di Kabupaten Pesisir Selatan.
Sebab dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, objek wisata bahari yang berjarak sekitar 125 kilometer dari batas Kota Padang dengan lama perjalanan sekitar 3 jam itu, sekarang telah mampu menyajikan sejumlah paket kunjungan.
Hal itu disampaikan Ketua Laskar Turtle Camp (LTC) Amping Parak, Haridman Kambang, selaku pengelola kawasan kepada pesisirselatan.go.id Kamis (3/12).
“Upaya saya bersama anggota LTC Amping Parak mengembangkan kawasan yang selama ini gersang dan tidak terjaga, ternyata telah membuahkan hasil. Ini saya katakan, sebab tidak kurang sebanyak 1.000 orang pengunjung yang datang ke kawasan ini dalam satu pekan,” katanya.
Dia menyampaikan selain nyaman untuk bersantai bersama keluarga sambil berwisata, di kawasan itu juga terdapat beberapa sarana penunjang yang akan membuat pengunjung akan semakin betah.
“Saya katakan demikian, sebab di kawasan ini kami juga menyediakan beberapa fasilitas paket kunjungan seperti edukasi tentang penyu, edukasi mangrove dan vegetasi pantai, serta pekat edukasi Pengurangan Risiko Bencana (PRB) bagi anak,” katanya.
Sarana pendukung untuk paket ekowisata edukasi penyu tersebut adalah bak perawatan penyu, rumah penetasan perahu, pondok galeri, pondok diskusi, amphitheater.