padangtime.com | Dharmasraya– Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan Provinsi Jambi terputus total akibat terjangan air bah yang menghantam badan jalan, Minggu (02/03). Banjir ini menyebabkan jalur strategis penghubung Sumbar, Riau, Aceh, dan Sumut menuju Jambi, Sumsel, hingga Pulau Jawa tidak bisa dilalui.
Putusnya Jalinsum ini berdampak signifikan pada arus lalu lintas kendaraan besar. Meski terdapat jalan alternatif melalui Kabupaten Dharmasraya yang tembus ke Kabupaten Tebo, namun jalan tersebut tidak layak untuk dilewati kendaraan besar, sehingga mengakibatkan antrean panjang kendaraan di sekitar lokasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, curah hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu sore (01/03) hingga Minggu subuh (02/03). Aliran air deras dari bahu jalan melimpah dan menggerus badan jalan, menyebabkan jalan nasional di bawah pengawasan Balai Pengawas Jalan Nasional (BPJN) ini tidak dapat dilalui.
Seorang warga sekitar menyebutkan, lokasi jalan putus hanya berjarak beberapa meter dari perbatasan Sumbar-Jambi, tepatnya sekitar 1 kilometer dari Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya. “Airnya deras sekali, menghantam jalan sampai putus total. Kendaraan sama sekali tidak bisa lewat,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim dari BPJN bersama aparat kepolisian dan pemerintah daerah tengah berupaya melakukan penanganan darurat. Alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan material longsor dan melakukan penimbunan pada bagian jalan yang tergerus.
Pihak kepolisian mengimbau pengendara untuk mencari jalur alternatif dan menghindari kawasan tersebut sampai kondisi jalan kembali normal. “Kami minta masyarakat bersabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” kata salah seorang petugas.
Masyarakat berharap perbaikan jalan dapat segera dilakukan mengingat Jalinsum merupakan urat nadi utama penghubung perekonomian antara provinsi-provinsi di Sumatera dengan Pulau Jawa. (pt)