Hari Ini, Trans Padang Kembali Beroperasi

0
91
padangtime.com | Setelah sempat mogok selama beberapa hari, bus Trans Padang di empat koridor akhirnya kembali beroperasi pada Senin pagi (6/1/2025). Kembalinya bus massal berwarna biru ini disambut dengan lega oleh masyarakat yang mengandalkan moda transportasi tersebut, khususnya para pekerja dan mahasiswa.
“Alhamdulillah, Trans Padang sudah jalan lagi, jadi aman untuk pergi dan pulang kerja,” kata Risma, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang rutin menggunakan Trans Padang di Koridor 3, yang menghubungkan Pusat Kota Padang dengan kawasan Pusat Pemerintahan, Senin (6/1/2025).
Risma, yang bekerja di Balaikota Padang, mengaku merasa kesulitan sejak bus Trans Padang berhenti beroperasi pada 1 Januari 2025. Dia terpaksa mencari alternatif transportasi dengan menumpang kendaraan teman-temannya. “Saya senang naik Trans Padang karena jadwalnya teratur, jadi tidak perlu menunggu lama,” ujar wanita asal Siteba tersebut.
Hal serupa diungkapkan oleh Dian, seorang mahasiswi Universitas Andalas yang kini duduk di semester III. Sejak mogoknya Trans Padang, ia merasa terganggu karena tidak lagi bisa menggunakan bus tersebut untuk menuju kampus. Namun, kini ia merasa kembali nyaman dengan beroperasinya bus tersebut.
“Nyamannya Trans Padang itu, kita tidak berdesakan, sejuk, dan pastinya tidak bising,” ungkap Dian yang tinggal di Anduring, Senin (6/1/2025).
Sebelumnya, bus Trans Padang mogok sejak 1 Januari lalu karena adanya ketidaksepakatan antara operator dan pemerintah terkait biaya operasional kendaraan. Empat koridor yang sempat tidak beroperasi adalah Koridor 2 (Pusat Kota – Bungus Teluk Kabung), Koridor 3 (Pusat Kota – Pusat Pemerintahan), Koridor 5 (Pusat Kota – Indarung), dan Koridor 6 (Pusat Kota – Politeknik Negeri Padang).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang, Ances Kurniawan, mengonfirmasi bahwa bus Trans Padang kini telah kembali beroperasi. “Alhamdulillah, bus sudah beroperasi kembali dan melayani penumpang seperti biasa,” jelas Ances, Senin siang.
Ances menjelaskan bahwa Pemko Padang telah mengadakan audiensi dengan pengelola Trans Padang, yaitu Padang Sejahtera Mandiri (PSM), serta operator dan tim verifikator Pemko. Audiensi yang digelar Senin pagi ini turut dihadiri oleh Pj Wali Kota Padang Andree Algamar, Pj Sekda, Asisten Setdako Padang, dan pihak terkait lainnya.
“Kami sudah mendengar langsung keluhan dan kendala yang dihadapi oleh operator. Kami akan berusaha untuk mengakomodir kebutuhan tersebut,” tambah Ances.
Mogok operasional yang terjadi pada 1 Januari lalu disebabkan oleh ketidaksepakatan mengenai besaran biaya operasional kendaraan (BOK) untuk tahun 2025 yang ditetapkan oleh tim verifikator Pemko Padang. Meskipun anggaran 2025 sudah disetujui oleh DPRD Padang, Ances menegaskan bahwa Pemko akan mencoba mencari solusi yang menguntungkan semua pihak.
“Saat ini kami menunggu draft BOK dari operator. Jika tidak melanggar aturan, kami akan mengakomodir perubahan di anggaran perubahan,” jelasnya.
Ances juga mengimbau agar seluruh operator Trans Padang tetap beroperasi dan terus melayani penumpang. “Melayani penumpang adalah tugas mulia, dan kami berharap seluruh operator dapat melanjutkan pelayanan ini,” pungkasnya.
Dengan kembali beroperasinya Trans Padang, masyarakat kini dapat kembali menikmati kenyamanan transportasi umum yang terjangkau dan teratur di Kota Padang. (Charlie/pt)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini