Padang TIME – Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, melantik 9 orang tim Unsur Penentu Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumatera Barat (Sumbar), di Auditorium, Kompleks Gubernuran Sumbar, di Padang, Sabtu (26/3/3022).
Pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh Gubernur Sumbar kepada Ketua Tim 9, Sari Lenggogeni, Ph.D yang disaksikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, bupati dan walikota se-Sumbar yang hadir serta sembilan perwakilan Pokdarwis se Sumbar.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menyampaikan selamat dan harapan besar kebangkitan pariwisata Sumbar tertumpang pada Tim 9.
“Kami menaruh harapan besar pada ibu Ririe sebagai ketua dapat meningkatkan citra kepariwisataan Sumbar sebagai salah satu tujuan utama wisata nasional, dan mancanegara. Kami juga meminta agar memprioritaskan pengembangan destinasi wisata dan ekonomi kreatif dan dukung penuh Visit Beautiful West Sumatera Tahun 2023,” ungkap Buya Mahyeldi.
Menteri Sandiaga Uno juga menghimbau kepada tim yang dilantik untuk melaksanakan 3G, gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber) dan gaspol.
“Selamat pada unsur penentu BPPD Sumbar. Tim harus gercep, geber dan gaspol. pariwisata dan ekonomi kreatif kedepan akan semakin beda. Harus berdampak pada ekonomi lokal dan jangan ada lagi kerumunan yang hanya menyisakan sampah, harus semakin baik,” ajak Sandiaga.
Sandiaga juga mengapresiasi Pemprov Sumbar yang berhasil menembus capaian desa wisata terbanyak di Indonesia, yakni 300 nagari, bahkan masuk 50 besar dan 9 desa wisata terbaik tanah air.
“Luar biasa, pertahankan. Konten dinamis dari strategi, serta nilai tambah harus ditingkatkan. Rendang adalah salah satu kuliner yang akan kita kembangkan dalam konteks rempah-rempah dunia. Dan kita sudah memulainya. di G20 di Bali. Untuk rendang ini Sumbar harus rantai pasok rempah-rempah sehingga bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” imbuhnya.
Kabar baiknya, untuk mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif Sumbar, Menteri Sandiaga mengatakan akan menjadikan Sumbar sebagai tuan rumah forum perdagangan Islam dunia pada 2023.
Sementara itu, Ketua Tim Penetapan Kebijakan BPPD Sumbar Sari Lenggogeni yang akrab disapa Uni Ririe menyatakan siap dan berupaya semaksimal mungkin dalam menjalankan tugas dan fungsinya mensukseskan Visit Beautiful Sumbar 2023.
“Komunikasi pemasaran yang terintegrasi akan menjadi fokus dan juga fokus pada transformasi pengalaman visualisasi untuk mencitrakan Sumatera Barat sebagai pusat atraksi terbaik untuk Indonesia bagian barat pada tahun 2025,” kata Uni Ririe optimis.
Terkait pengembangan desa wisata, Uni Ririe mengatakan akan terus melakukan berbagai upaya, termasuk melibatkan perbankan dan melaksanakan program pertama di tanah air, yaitu Minangkabau Adventure Passport, dimana setiap wisatawan akan mengumpulkan masing-masing cap sebagai bukti setelah mengunjungi suatu tempat tujuan. .
Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan dialog antara 9 perwakilan Pokdarwis Sumbar yang sekaligus menyampaikan aspirasi kepada Menteri Sandiaga, dengan tajuk ‘Menteri Mendengar, Pokdarwis Bercerita.’
Dalam aspirasinya, perwakilan Pokdarwis minta agar difasilitasi studi banding ke desa wisata yang ada di provinsi lain di Indonesia. Selain itu juga minta agar diperhatikan infrastruktur dan fasilitas di desa wisata yang masih minim.
(Dinas kominfotik Sumbar)
* 
https://www.semenpadang.co.id/id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini