Padang TIME – Kami mendorong pembuatan kembali Minyak Tanak (Kelapa), sebagai solusi mahalnya harga minyak goreng sawit di Kota Pariaman.
Hal tersebut disampaikan Walikota Pariaman Genius Umar saat mengamati dan melihat secara langsung proses pembuatan minyak goreng yang dilakukan oleh ibu-ibu, bapak-bapak, pemuda dan masyarakat Desa Marabau, bersama Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Aziz dan stafnya, di Kantor Desa Marabau. , Kabupaten Pariaman Selatan, Selasa (12/4).
“Dari zaman nenek kita dahulu, di Pariaman sudah menggunakan dan membuat minyak tanak dalam kehidupan sehari-hari, tetapi karena masuknya minyak sawit di pasaran kala itu, akhirnya tidak seberapa lagi yang membuat minyak tanak ini, karena itu, saya menyambut baik ide dari masyarakat Desa Marabau ini, untuk membuat dan menggunakan minyak tanak kembali,” ujarnya.
Pembuatan minyak tanak ini, diinisiasi oleh Babinkamtibmas Desa Marabau, Aipda Afdhal Bustami dan didukung oleh Kepala Desa Marabau, Ardison Arbi, dan disupport penuh oleh Kapolsek Pariaman, AKP Edi Karan dan juga Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Aziz.
Genius menginstruksikan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, beserta Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman, untuk memulai gerakan membuat minyak tanak secara massal di Kota Pariaman.
“Disaat di beberapa daerah kesulitan akan mahal dan langkanya Minyak Goreng di pasaran, kita di kota Pariaman mencarikan solusi untuk itu, yaitu dengan produksi minyak tanak dimulai dari rumah tangga sampai desa/kelurahan, dan mungkin inovasi minyak tanak ini, dapat dipakai secara nasional untuk masalah minyak goreng ini,” tutupnya.