Ketua DPRD Padang, Muharlion
padangtime.com | Ketua DPRD Padang, Muharlion, menyambut baik dan mendukung penuh wacana yang disampaikan oleh Wakil Walikota Padang, Maigus Nasir, mengenai kewajiban pasangan yang akan menikah untuk melampirkan surat keterangan bebas HIV/AIDS. Muharlion menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan upaya yang sangat baik dalam memperkecil penyebaran virus HIV/AIDS di Kota Padang.
Menurutnya, langkah preventif lebih baik dilakukan daripada pengobatan setelah seseorang terinfeksi. “Jika itu akan menjadi program Pemko Padang untuk meminimalisir risiko penularan HIV/AIDS, maka DPRD Padang sangat mendukung sekali. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujar Muharlion. Hal ini juga sejalan dengan upaya Pemko Padang untuk mengurangi angka penularan HIV/AIDS, yang saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius.
Muharlion menambahkan, salah satu tujuan utama dari kebijakan tersebut adalah untuk memastikan bahwa pasangan yang akan menikah di Padang benar-benar bebas dari HIV/AIDS, yang saat ini menjadi ancaman kesehatan yang nyata. Ia juga mengharapkan Pemko Padang untuk melakukan pemeriksaan HIV/AIDS secara menyeluruh terhadap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemko Padang. “Tidak hanya pemeriksaan narkoba, tapi juga pemeriksaan HIV/AIDS bagi ASN. Ini penting untuk memastikan kesehatan di kalangan pegawai negeri,” katanya.
Sebelumnya, Pemko Padang, melalui Wakil Walikota Maigus Nasir, menyampaikan bahwa pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan di Kota Padang akan diwajibkan untuk melampirkan surat keterangan bebas HIV/AIDS yang dikeluarkan oleh rumah sakit. Hal ini disampaikan oleh Maigus Nasir saat menghadiri Musrenbang di Kecamatan Nanggalo pada Rabu (26/2). Menurutnya, tujuan dari wacana ini adalah untuk melindungi generasi mendatang dan mencegah penularan virus, yang juga dapat menulari bayi melalui ibu yang terinfeksi HIV/AIDS.
Lebih lanjut, Maigus Nasir mengungkapkan bahwa Pemko Padang juga akan menguatkan edukasi terkait bahaya HIV/AIDS melalui program “smart surau”. Program ini bertujuan untuk membangun karakter dan memberikan pemahaman kepada anak-anak di Kota Padang tentang pentingnya menjaga kesehatan, termasuk mengenai bahaya HIV/AIDS. Selain itu, Pemko Padang akan melaksanakan program “sinergi nagari”, yang mengintegrasikan potensi adat dengan ajaran agama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pencegahan HIV/AIDS. (pt)
* 
https://www.semenpadang.co.id/id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini