PadangTIME.com – Usaha peternakan dan wisata edukasi merupakan dua hal yang bisa saling menunjang untuk bisa lebih dikenal masyarakat guna pengembangan usaha.
“Usaha peternakan seperti peternakan sapi bisa mengembangkan strategi wisata edukasi untuk memperkenalkan produknya sehingga pasarnya menjadi lebih luas,” kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat mengunjungi usaha sapi perah “Lassy Diary Farm” di Nagari Lasi Kecamatan Canduang, kabupaten Agam.
Ia mengatakan strategi wisata edukasi itu banyak digunakan di peternakan di Jawa seperti Lembang. Wisatawan juga cenderung ingin membeli produk di tempat wisata sebagai oleh-oleh. Target jangka pendeknya adalah pengenalan produk, bukan pemasaran di tempat wisata
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy meninjau Agro Wisata Boncah Farm di Nagari Barulak Kabupaten Tanah Datar yang fokus dalam peternakan kambing etawa.
“Peternakan kambing memiliki prospek yang besar untuk berkembang karena tidak hanya bisa untuk pembibitan atau pedaging, tetapi juga bisa untuk susu perah dan pupuk dari kotoran dan urine,” katanya di Batusangkar, Rabu.
Audy Joinaldy mengatakan usaha peternakan tersebut bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat lain yang memiliki lahan luas dan belum tergarap maksimal.
Pasar untuk ternak kambing juga cukup luas baik untuk bibit daging maupun susu. Bahkan pupuk dari urine kambing sangat banyak dicari dan harganya lumayan tinggi.
Sementara itu Pimpinan PT Boncah Utama, M Djamil Baridjambek mengatakan peternakan yang didirikan sejak 2007 tersebut bergerak dalam produksi dan pengolahan susu kambing etawa, melakukan kegiatan pembibitan kambing, dan pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk organik.
Khusus untuk produksi susu kambing mencapai 8 liter sehari dengan harga rata-rata Rp50 ribu per liter. Susu itu dijual diantaranya susu kambing etawa murni, susu kambing pasteurisasi, dan susu aneka rasa.
Pemasarannya tidak hanya di daerah sumatera tetapi sudah merambah ke Pulau Jawa diantaranya ke Jakarta. Ikut hadir dalam kunjungan Wagub itu Wakil Bupati Tanah Datar, Wali Nagari Barulak, Kepala Dinas Peternakan Sumbar dan Kepala Dinas Peternakan Tanah Datar.* (MP/BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR)