Padang – Beberapa hari terakhir, “Pasukan Oranye” berjibaku membersihkan tumpukan sampah yang terdampar di Pantai Padang. Sampah-sampah tersebut terbawa ombak dari laut dan mencemari kawasan pantai, mengganggu keindahan serta kenyamanan pengunjung.
Masalah ini terjadi akibat kebiasaan buruk masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Banyak warga yang membuang sampah ke drainase dan sungai, sehingga saat hujan deras, arus air membawa sampah ke laut. Gelombang kemudian mengembalikan sampah tersebut ke pantai, menyebabkan fenomena yang terus berulang.
Kondisi ini semakin parah setelah hujan deras mengguyur Kota Padang pada Jumat (28/3/2025). Derasnya arus sungai membawa lebih banyak sampah ke laut. Dalam situasi ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang terpaksa membuka kubus apung di jalur sungai untuk mencegah kerusakan akibat arus kuat. Namun, keputusan ini menyebabkan sampah yang tersangkut di sungai langsung hanyut ke laut.
“Ini dilema yang kami hadapi. Jika kubus apung tidak dilepas, arus sungai bisa merusaknya. Tetapi jika dilepas, sampah dari sungai langsung hanyut ke pantai,” ujar Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, Kamis (3/4/2025).
Hujan deras tersebut juga bertepatan dengan masa perayaan Hari Raya Idulfitri, saat Pantai Padang ramai dikunjungi wisatawan dan perantau. Akibatnya, “Pasukan Oranye” harus bekerja lebih ekstra untuk memastikan kebersihan pantai tetap terjaga.
“Biasanya, dua hari setelah hujan deras, sampah dari laut akan mulai terdampar di pinggir pantai,” jelas Fadelan.
Sampah ini terus berdatangan selama kurang lebih satu pekan, sehingga petugas kebersihan harus bekerja keras mengangkutnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Air Dingin.
Imbauan untuk Masyarakat
Agar masalah ini tidak terus berulang, Fadelan mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Ia menegaskan pentingnya menggunakan layanan pengangkutan sampah (LPS) di setiap kelurahan, sehingga tidak ada lagi sampah yang dibuang ke drainase dan sungai.
“Jika seluruh rumah maupun tempat usaha memperoleh layanan pengambilan sampah oleh LPS, maka tidak akan ada lagi sampah yang terbuang ke drainase dan sungai,” tegasnya.
Kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan agar Pantai Padang tetap bersih dan nyaman untuk dinikmati semua orang.
(Charlie Ch. Legi)