Jakarta, April 2025 – Survei terbaru dari platform riset Jakpat mengungkapkan fakta menarik soal pola pikir orang tua Indonesia: mayoritas lebih khawatir anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang tidak sopan, dibandingkan gagal secara akademik.
Dalam survei terhadap 983 responden, 94% menyatakan kekhawatiran terhadap sikap dan tata krama anak, sementara hanya 77% yang menyebut kekhawatiran anak tidak naik kelas atau tidak lulus sekolah sebagai isu utama.
“Di era ini, orang tua lintas generasi lebih sensitif terhadap isu sosial anak seperti perundungan dan pergaulan yang buruk daripada sekadar nilai akademik,” ujar Septiana Widi Sugiastuti, Research Lead di Jakpat.
Tak hanya itu, 90% orang tua juga mengkhawatirkan potensi anak terlibat bullying, baik sebagai korban maupun pelaku. Ini mencerminkan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan sosial anak di tengah tantangan dunia digital dan pergaulan bebas.
Persiapan dan Tantangan Menjadi Orang Tua
Dari sisi kesiapan, 81% responden menyatakan pentingnya kesiapan finansial sebelum memiliki anak. Disusul kesiapan mental dan emosional, serta pengetahuan tentang pola asuh dan pendidikan, yang semuanya diakui oleh lebih dari 70% responden.
Menariknya, pengalaman menjadi orang tua dirasakan berbeda oleh ayah dan ibu. Tiga dari lima ibu mengaku peran orang tua terasa berat, penuh tekanan dan kelelahan. Sebaliknya, satu dari empat ayah merasa peran ini relatif mudah dan menyenangkan.
Media Sosial Ikut Mempengaruhi Pola Asuh
Survei juga mencatat 64% responden merasa terpengaruh oleh media sosial dalam praktik pola asuh mereka. Akun yang dijadikan referensi utamanya adalah dokter atau psikolog anak (74%), disusul akun parenting populer di media sosial.
Alasan Memiliki Anak
Sebagian besar responden memiliki anak karena ingin meneruskan keturunan (66%) dan merasa anak melengkapi keluarga (63%). Bagi 62% generasi X, anak diyakini juga sebagai pembuka pintu rezeki.
Laporan ini menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mengawal perkembangan sosial dan karakter anak, serta perlunya literasi digital dan emosional dalam mendampingi tumbuh kembang mereka.
Laporan lengkap “Parenting Trends in Indonesia” bisa diakses di:
https://insight.jakpat.net/parenting-trends-in-indonesia
