Solok | Dalam rangka mendukung keberhasilan Operasi Keselamatan Singgalang 2025, Kasatlantas Kabupaten Solok, Rido, SH, MH, bersama seluruh personil yang terlibat, melakukan upaya sosialisasi kepada pengemudi dengan pendekatan yang ramah dan humanis. Kegiatan ini melibatkan sejumlah pihak terkait, seperti Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan Kabupaten Solok.
Pada (19/2), Kasatlantas Rido mengungkapkan bahwa tujuan utama dari operasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas, serta menciptakan rasa aman dan tertib, khususnya menjelang perayaan Lebaran mendatang. “Kami berharap melalui operasi ini, angka kecelakaan lalu lintas dapat menurun dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat,” ujar Kasatlantas.
Beberapa poin yang disosialisasikan dalam operasi keselamatan ini meliputi:
  • Penggunaan helm yang wajib bagi pengendara sepeda motor.
  • Pengendara yang melawan arus lalu lintas.
  • Penggunaan ponsel saat mengemudi.
  • Pengemudi yang berada di bawah pengaruh alkohol dan narkoba, yang diperiksa dengan tes urine.
  • Pengendara yang melebihi batas kecepatan, menerobos lampu merah, dan membawa muatan berlebihan.
  • Pengendara di bawah umur dan pengemudi yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Selain itu, operasi ini juga bertujuan untuk menciptakan Solok yang bebas dari tawuran dan balapan liar. “Dengan adanya operasi keselamatan Singgalang 2025, kami berharap masyarakat Kabupaten Solok semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” tambah Rido.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di Kabupaten Solok. (Jul)
* 
https://www.semenpadang.co.id/id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini